Rusia Sukses Ciptakan Missile, Sekali Tembak Bisa Luluh Lantakkan Seluruh Daratan Perancis
Senjata dahsyat yang siap digunakan pada 2018 itu akan membuat bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki setara dengan "mainan anak-anak".
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA- Rusia dikabarkan telah mengungkap misil berhulu ledak nuklir terbesarnya yang bisa menghancurkan negara sebesar Perancis dalam satu kali serangan.
Pemerintah Rusia berencana mengganti stok misil balistik SS-18 dengan senjata baru yaitu misil super nuklir RS-28 Sarmat.
Para pakar mengatakan, senjata dahsyat yang siap digunakan pada 2018 itu akan membuat bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki setara dengan "mainan anak-anak".
Pernyataan para pakar ini ada benarnya sebab, satu misil RS-28 Sarmat ini bisa mengangkut 10 hulu ledak nuklir berat atau 16 hulu ledak ringan berdasarkan gambar yang diunggah ke internet oleh biro perancang roket Makeyev.
Dalam gambar yang diunggah ke internet itu dijelaskan bahwa pengembangan senjata baru itu sesuai dengan rencana pertahanan Rusia periode 2012-2013.
Kontrak kerja pengembangan Sarmat sudah diteken pada 2011. Pengembangan misil baru ini dilakukan untuk memastikan kemampuan nuklir yang efektif untuk pertahanan strategis Rusia.
Tak hanya mampu membawa banyak hulu ledak, misil yang juga disebut Satan 2 ini mampu "menghilang" dari pantauan radar dan bisa mencapai London atau pesisir barat AS.