Kemendikbud Perkuat Bidang Perfilman Indonesia
Kacung mengatakan, pada tahun 2014 ini telah selesai memproduksi enam film dokumenter tentang presiden Republik Indonesia mulai dari presiden pertama
Jakarta, Kemendikbud --- Film merupakan salah satu media komunikasi yang disukai masyarakat Indonesia dan biasanya dimanfaatkan sebagai sarana hiburan. Selain fungsinya sebagai hiburan, film juga berfungsi sebagai media edukasi bagi masyarakat melalui kekuatan audio visualnya.
Salah satu wujud edukasi terhadap masyarakat melalui perfilman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjen Kebudayaan) telah melaksanakan program-program seperti memproduksi enam film dokumenter tentang presiden Republik Indonesia, produksi film panjang tentang anak-anak dan produksi film dokumenter lainnya serta memfasilitasi film-film Indonesia yang masuk dalam nominasi festival film internasional pada tahun 2014. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Kacung Marijan, pada acara jumpa pers di kantor Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, Jakarta (12/12).
Kacung mengatakan, pada tahun 2014 ini telah selesai memproduksi enam film dokumenter tentang presiden Republik Indonesia mulai dari presiden pertama Soekarno sampai dengan presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono. “Durasi untuk masing-masing film dokumenter tentang presiden Republik Indonesia itu kurang lebih selama 50 menit,” katanya.
Kacung juga mengatakan, pada tahun 2015 mendatang Ditjen Kebudayaan Kemendikbud akan melanjutkan dan memperkuat program-program di bidang perfilman seperti fasilitasi film Indonesia yang masuk festival film internasional, pembuatan film dokumenter, pembuatan animasi dan sebagainya. “Tanggung jawab pemerintah di bidang perfilman akan kita bayar karena perfilman kita belum bagus untuk menjadi kekuatan di negeri sendiri. Akan ada program pelatihan dan pendidikan perfilman di level komunitas oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Kemendikbud yang ada di daerah-daerah,” katanya.
Kacung menambahkan, di tahun 2015 Ditjen Kebudayaan Kemendikbud juga akan membuat program nonton bareng film inspiratif untuk masyarakat di kecamatan-kecamatan seluruh Indonesia. “Ditjen Kebudayaan Kemendikbud telah bersiskusi dengan para pakar perfilman untuk melaksanakan kegiatan nonton film di kecamatan-kecamatan seluruh Indonesia agar dapat berjalan dengan baik dan sistematis,” ujarnya. (Agi Bahari)