Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pameran Manfaat Nuklir di Markas PBB, Menko Puan Promosikan Jamu

Dalam sambutannya, Menko Puan mempromosikan jamu buatan Indonesia yang dikemas menggunakan teknologi iradiasi nuklir.

Editor: Content Writer
zoom-in Pameran Manfaat Nuklir di Markas PBB, Menko Puan Promosikan Jamu
Kemenko PMK
Menko PMK Puan Maharani pada pameran bertajuk “Memetik Manfaat dari Teknologi Radiasi: Memperkuat Sektor Industri, Berkontribusi pada Pembangunan Ekonomi" yang menampilkan kontribusi pemanfaatan teknologi iradiasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, antara lain melalui pemajuan sektor strategis nasional dan peningkatan UMKM, di Wina, Kamis (29/11/2018). 

Pemerintah Indonesia menggelar pameran tentang manfaat teknologi nuklir dalam pengembangan industri dan pembangunan ekonomi di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Wina, Austria.

Pameran tersebut dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir, Kamis (28/11/2018).

Dalam sambutannya, Menko Puan mempromosikan jamu buatan Indonesia yang dikemas menggunakan teknologi iradiasi nuklir. Jamu tersebut kini telah masuk pasar global yang kompetitif berkat penggunaan teknologi iradiasi.

“Salah satu produk unik yang kami pamerkan di sini adalah jamu. Jamu adalah minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan herbal. Dengan pemanfaatan teknologi iradiasi, produk jamu buatan Indonesia telah masuk ke pasar global yang kompetitif,” kata Menko Puan dalam sambutannya.

Pameran bertajuk “Memetik Manfaat dari Teknologi Radiasi: Memperkuat Sektor Industri, Berkontribusi pada Pembangunan Ekonomi" ini menampilkan kontribusi pemanfaatan teknologi iradiasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, antara lain melalui pemajuan sektor strategis nasional dan peningkatan UMKM.

Selain jamu, dipamerkan juga produk kemasan lainnya seperti obat herbal dan produk-produk makanan.

Salah satu yang disorot adalah kolaborasi Indonesia dan Hongaria dalam membangun irradiator gamma yang dinamai Merah Putih dengan kandungan lokal mencapai 84 persen.

BERITA REKOMENDASI

Fasilitas serupa pertama yang dimiliki Indonesia tersebut diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada bulan November 2017 lalu dan diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan di masa depan.

“Dengan kapasitas yang semakin baik di bidang ini, Indonesia siap memainkan peran lebih banyak untuk membantu negara-negara berkembang, antara lain melalui Kerja Sama Selatan-Selatan,” kata Menko Puan.

Selain pameran, Indonesia juga mengadakan side event berupa diskusi dengan tema “Manfaat Sosial-Ekonomi dari Penerapan Teknologi Radiasi” yang membahas manfaat teknologi radiasi untuk negara berkembang dan upaya meningkatkan pemanfaatan teknologi radiasi yang membawa dampak sosial ekonomi. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas