Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Takut Kanker? Don't Worry! Ini Dia Menu Pencegahnya

Takut kena kanker? Jangan terlalu phobia. Inilah menu santapan untuk meredam timbulnya kanker.

Penulis: Agung Budi Santoso
zoom-in Takut Kanker? Don't Worry! Ini Dia Menu Pencegahnya
Istimewa
Ilustrasi penderita kanker. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Pencegahan jelas jauh lebih oke ketimbang mengobati. Anda tak mau terkena kanker kan? Atau sudah terlanjur kena kanker?

Jangan putus asa. Meski tak ada jenis makanan yang dapat melawan kanker sendirian, kombinasi makanan dapat memberikan dampak yang lebih baik. Pada saat makan, upayakan mengonsumsi dua hingga jenis sayuran dan tak lebih dari 3 jenis protein hewani.

Gerakan yang telah dimulai di Amerika dengan julukan "New American Plate" telah merumuskannya untuk memerangi kanker dari makanan. Gerakan mereka ini berdasarkan penelitian the American Institute for Cancer Research. Berikut beberapa makanan yang dapat digunakan untuk memerangi kanker.

- Perangi dengan Warna
Sayur dan buah-buahan yang kaya warna merupakan sumber nutrisi yang baik untuk melawan kanker. Makanan ini juga dapat merawat berat badan dan memberi manfaat kesehatan. Mengonsumsi beberapa gram makanan berwarna dapat menurunkan risiko beberapa kanker seperti, kanker kolon, esophagus dan ginjal. Upayakan setidaknya 5 porsi perhari untuk mendapatkan manfaatnya.

- Sarapan Pagi Pelawan Kanker
Folat adalah salah satu vitamin B penting yang dapat membantu melawan kanker kolon, rektum dan payudara. Anda dapat mengonsumsi makanan sumber folat dalam sarapan pagi. Seperti, produk gandum utuh, asparagus, telur, hati ayam, kedelai, biji bunga matahari dan sayuran berwarna hijau. Menurut American Cancer  Society, cara terbaik mendapatkan folat bukan dari pil tapi memakan makanan mengandung folat langsung.

- Tomat
Pigmen merah pada tomat atau yang kerap disebut likopen (lycopen) memiliki manfaat melawan kanker. Menurut penelitian, memakan tomat dapat mengurangi risiko  kanker prostat.

- Teh
Teh terutama teh hijau adalah pelawan kanker yang cukup kuat. Dalam  penelitian di laboratorium menunjukkan jika teh hijau mampu memperlambat perkembangan sel kanker pada kasus kanker kolon, hati, payudara dan prostat. Selain itu, teh hijau memiliki banyak manfaat memperbaiki sel paru dan kulit. Pada penelitian yang lain, teh hijau juga menurunkan risiko gangguan pencernaan, buang air besar dan pankreas.

Berita Rekomendasi

- Anggur
Buah anggur dan jus anggur terutama anggur ungu dan merah mengandung  resveratrol. Ini adalah anti oksidan kuat juga anti inflamasi alami. Dalam penelitian di laboratorium, anggur dapat mencegah kerusakan  sel yang dikaitkan dengan kanker. Sayangnya tak cukup banyak bukti untuk mengatakan anggur dapat mencegah atau mengobati kanker.

- Air putih
Air putih tak hanya bermanfaat mengobati haus tapi juga melawan kanker usus.  Kurang mengonsumsi air putih meningkatkan risiko kanker usus karena usus kurang mampu melakukan fungsi pengeluaran kotoran berikut beberapa agen kanker.  Begitu pula, minum cukup air membuat Anda kerap berkemih yang juga dapat menggelontor agen kanker.  

- Kedelai
Kedelai juga baik untuk Anda dan dapat membantu memerangi kanker. Kandungan beberapa kimia yang terkandung dalam nabati kedelai dapat melindungi tubuh sel melawan kanker. Dalam sebuah penelitian di lab menunjukkan, kandungan kedelai juga memperlambat pertumbuhan tumor dan mencegah tumor melepas substansi yang merusak sel sekitarnya.

- Keluarga Kubis
Kerabat kubis-kubisan seperti brokoli, kembang kol, kubis, brussels sprouts, bok choy dan kangkung dapat bermanfaat pula melawan risiko kanker. Mereka mengandung komponen yang membantu tubuh mempertahankan diri dari serangah sel kanker penyebab kanker kolon, payudara, paru dan servik.

- Sayuran Hijau
Sayuran berwarna hijau seprti mustard greens, lettuce, kale, sawi putih, bayam dan  sawi pahit mengandung serat, folat dan karotenoid. Zat ini dapat membantu melawan kanker mulut, laring, pankreas, paru, kulit dan lambung. (Laili / dari berbagai sumber)

Baca artikel menarik lainnya

Sumber: Tabloidnova.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas