Pelajar Hobi Tawuran Harus Diobati Sakit Mentalnya
Terus berulangnya tawuran pelajar menunjukkan kesehatan mental yang kronis. Apa obatnya?
Penulis: Agustina Rasyida
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Ada penyakit mental kronis yang diderita para pelajar sehingga kasus tawuran terus berulang meski masalahnya sangat sepele. Apa obatnya?
Psikolog Roslina Verauli, pengajar dari Universitas Tarumanegara Jakarta, menyebut pelajar hobi tawuran terbukti memiliki penyakit mental karena sangat tidak lazim berangkat ke sekolah membawa senjata tajam setiap hari.
Artinya, mereka sudah bersiap diri untuk terlibat kekerasan. Kalau mereka memiliki kesehatan mental yang bagus, tentu jauh dari sifat-sifat membuat masalah. Mental pelajar yang baik adalah menempatkan dirinya bagian dari solusi masalah.
Karena itu, tewasnya salah satu pelajar SMAN 6 dan SMK Karya 66 Jakarta dalam aksi tawuran memunculkan berbagai pertanyaan, mengapa mereka begitu beringas dan tak memiliki toleransi?
"Soal tawuran, kita harus lihat perspektif lebih luas. Yang namanya tawuran itu perilakunya nggak sesuai dengan perilaku orang kebanyakan dan nggak sesuai ciri-ciri orang yang memiliki kesehatan mental baik," jelas Vera, Kamis (27/9/2012), di Jakarta. (Agustina NR)
Baca artikel menarik lainnya
- Mau Ajukan Kredit ke Bank? Begini Cara Berpenampilan 19 menit lalu
- Kerupuk Melarat Semakin Nikmat Disiram Sambal Banjur 6 jam lalu
- Program KB Terabaikan Setelah Reformasi 7 jam lalu
- Pil, Kontrasepsi Pilihan Perempuan 7 jam lalu
- Kejutan Patung Jakob Oetama Bersepeda ala Loper 7 jam lalu
- Ada Kain Kafan Koruptor di Bentara Budaya Jakarta 9 jam lalu
- Pengayuh Becak Ini Tak Menyangka Dapat Bentara Budaya Award 9 jam lalu