Anda Malas Berolahraga? Ini Aktifitas Ringan Penggantinya
Anda malas berolahraga? Aktifitas ringan berikut bisa jadi pengganti olahraga.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM
Banyak alasan orang tak berolahraga, alasan kesibukan dan tak punya waktu sering menjadi alasan utama. Nah, dalam tahun 2012 pun banyak penelitian yang merupakan kabar baik bagi Anda yang punya waktu sedikit.
Sekaligus kabar baik bagi Anda yang malas berolahraga. Ternyata olahraga tak perlu bikin Anda tersiksa, cukup sebentar justru bikin segar, berenergi dan langsing.
1. Meningkatkan metabolisme
Ingin meningkatkan pembakaran lemak tubuh Anda? Sebuah penelitian mengungkap cukup satu jam latihan, akan mengubah DNA tubuh untuk lebih meningkatkan metabolisme. Bahkan, efek dapat dilihat setelah 20 menit berkeringat.
2. Cukup satu menit interval
Studi menemukan bahwa hanya satu menit intensitas tinggi interval diikuti dengan satu menit istirahat, untuk total 20 menit, dapat meningkatkan energi Anda. Manfaat lainnya dapat membuat gula darah stabil, dan meningkatkan produksi oksigen tubuh.
Tidak perlu waktu banyak untuk menjaga tubuh Anda sehat, jadi luangkan waktu sebentar untuk berlari, bersepeda dalam ruangan, atau jumping jacks!
3. Olahraga 2,5 menit bakar 200 kalori
20 menit masih terlalu lama? Nah ini berita baiknya, penelitian lain menemukan bahwa hanya latihan 2,5 menit dari intensitas tinggi dapat meningkatkan metabolisme Anda.
Aksi ini akan memacu tubuh membakar kalori hingga 200 lebih usai olahraga. Jadi, sepanjang sisa hari setelah Anda olaraga tubuh akan terus membakar lemak.
4. Kebanyakan duduk bisa membunuh
Anda mungkin pernah mendengar berita tahun ini - terlalu banyak duduk bisa mematikan. Laporan awal tahun ini mengatakan bahwa 10 persen dari semua kematian disebabkan oleh gaya hidup kurang gerak.
Itu lebih tinggi dari jumlah kematian akibat merokok. Berita ini adalah pengingat yang baik untuk hidup aktif sepanjang hari.
5. "Jogging" bikin hidup lebih lama
Apa rahasia untuk umur panjang? Meluangkan waktu untuk menikmati jogging santai. Para peneliti menemukan bahwa orang yang berlari pada kecepatan lambat, rata-rata hidup lebih lama dibandingkan nonjoggers. Tak suka lari? Cukup jogging lambat dapat meningkatkan harapan hidup Anda.
6. Hati-hati Cedera
The New York Times awal tahun ini melaporkan para yogi banyak mengalami cedera mulai dari stroke, patah tulang hingga cacat permanen, yang diakui mereka akibat dari latihan mereka.Yoga tetap baik bagi tubuh Anda, tapi pastikan jangan memaksakan diri melewati batas Anda.
(Hesti Pratiwi/Sumber: FitSugar)
Baca Artikel Menarik Lainnya