TRIBUNNEWS.COM - Minum teh manis usai menyantap sate, hmm terbayang kelezatannya. Tapi jangan salah, karena ternyata kebiasaan ini berbahaya lho.

Cairan tubuh akan terkuras. Akibatnya dehidrasi akan menyerang tubuh kita. Mengapa bisa terjadi? Yuk simak tulisan Pramono, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

"Kebiasaan makan sate (atau makanan tinggi protein lainnya) kemudian minumnya teh manis, minuman ringan atau kopi sama artinya akan menguras cairan tubuh kita yang dapat menebabkan terjadinya dehidrasi" jelas Pramono.

Dehidrasi (kurang cairan) kadang diremehkan terutama jika dehidrasinya masih tingkat ringan. Padahal  dehidrasi itu cikal bakal menurunnya kondisi kebugaran kita.

Dampak buruk dehidrasi dapat memengaruhi fungsi kognitif . Biasanya ditandai nyeri kepala, pusing, lemas, jantung berdebar-debar, peningkatan tekanan darah bahkan sampai gagal ginjal, koma dan bisa menyebabkan kematian.

Ada berapa zat gizi yang dapat mempengaruhi terjadinya dehidrasi. Diet Tinggi Natrium dan Tinggi Protein, Kafein serta Alkohol. Diet tinggi natrium dan tinggi protein akan meningkatkan kandungan zat terlarut dan dengan demikian juga meningkatkan kehilangan urin obligatori dan memerlukan lebih banyak asupan cairan sebagai kompensasi dari kehilangan tersebut.

Kafein merupakan senyawa metilxantin yang biasa ditemukan pada kopi , the, dan kola, serta beberapa minuman berenergi tinggi dan secara kimiawi berhubungan dengan teobromin serta teofilin yang ditemukan pada the dan coklat. Zat-zat tersebut memberikan efek diuretic, sedang Alkohol dapat menyebabkan keseimbangan cairan negatif .

Jadi langkah bijaksananya apabila kita mengkonsumsi zat-zat gizi diatas maka perlu mengimbangi dengan minum yang cukup. Saat makan sate atau makanan tinggi protein tinggi lainnya misalnya kacang goreng dan lain-lain jangan lupa imbangi minum air putih yang banyak.