Saat Tamu Bulanan Tak Lagi Datang, Hindari Konsumsi Makanan Ini
Gejala menopause terkadang menyiksa para wanita. Agar tidak bertambah buruk, para wanita harus menghindari beberapa makanan seperti berikut ini.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Mungkin kita belum mengalaminya dalam waktu dekat. Namun, tak ada salahnya para wanita muda mempersiapkan diri karena setiap wanita pasti akan mengalami menopause. Atau bisa juga informasi ini berguna untuk Ibu kita di rumah.
Gejala menopause terkadang menyiksa para wanita. Contohnya, detak jantung menjadi lebih cepat, mengalami gangguan tidur, dll. Agar gejala tidak bertambah buruk, para wanita harus menghindari beberapa makanan seperti berikut ini.
* Alkohol.
Alkohol tidak hanya mengacaukan mood, tetapi juga menyebabkan kelelahan berlebihan. Jadi batasi konsumsinya atau hindari alkohol selama menopause.
* Lemak.
Jika suka makan daging, pilihlah daging tanpa lemak. Selama menopause, wanita mulai menurun sistem metabolismenya sehingga pembakaran lemak juga menjadi lebih lambat. Jika konsumsi lemak tidak terbatas, berat badan tentu saja akan mudah meningkat.
* Gula dan garam.
Jika asupan garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, gula pun punya efek buruk. Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis mengganggu kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes.
* Karbohidrat.
Menopause adalah waktu saatnya kita harus menghindari karbohidrat yang tidak sehat. Mengubah asupan kita ke karbohidrat kompleks, seperti gandum, beras merah, sayuran, dan buah-buahan.
* Kafein.
Wanita yang mengalami menopuase sering mengeluh kesulitan tidur. Jika ini terjadi, jelas kafein harus dihindari agar tidak semakin memperburuk insomnia.
* Makanan pedas.
Gejala lain yang sering dialami saat mengalami menopause adalah merasa frustasi. Sementara, efek makan makanan pedas biasanya membuat tubuh berkeringat berlebihan. Karena itu makanan pedas juga harus dihindari selama menopause.
Jangan lupa juga berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh! (indiatimes)