Berencana Implan Gigi? Ini Infonya
Saya mau menanyakan tentang implan gigi. Saya punya permasalahan dengan gigi-gigi saya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Tribunnews.com membuka kontak Konsultasi yang akan dijawab Drg Anastasia Ririen
Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi gigi dan mulut Tribunnews.com.
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage - Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, dan praktek pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.
Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio, serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.
Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com.
Semua jawaban akan ditayangkan di www.tribunnews.com.
Pertanyaan Pembaca
Hallo Bu Dokter yg baik,
Nama saya Jeaneth, berusia 21 tahun. Saya mahasiswa UK Petra, Surabaya. Asal saya dari Ambon. Saya mau menanyakan tentang implan gigi. Saya punya permasalahan dengan gigi-gigi saya. Semuanya berlubang, dan hal ini membuat saya tidak percaya diri.
Saya berencana untuk implan gigi, namun belum menemukan dokter yang tepat. Saya membaca artikel Ibu Dokter di internet dan tertarik untuk mengirim email kepada Bu Dokter.
Yang saya ingin tanyakan adalah kira-kira perlu waktu berapa lama untuk melakukan proses ini, mulai dari pemeriksaan, pencabutan dan pemasangan hingga penyembuhannya?
Dan berapa biaya untuk implan gigi itu sendiri, Bu Dokter?
Saya kira itu saja yang ingin saya tanyakan, saya harap Bu Dokter mau membalas e-mail saya.
Terima Kasih. GBU.. (Jeaneth, 21 tahun)
Jawaban:
Kak Jeaneth . Nona Ambon manise. apa khabar? Terimakasih atas pertanyaannya, ya.
Pertanyaan pertama saya, apakah Kakak sudah memeriksakan kondisi anomali yang terjadi pada gigi-geligi Kakak tersebut secara langsung ke dokter gigi terdekat pilihan Kakak? Kapan terakhir melakukannya? Apa yang Beliau sampaikan?
Kedua, dokter gigi umum ataukah dokter gigi spesialiskah yang Kakak kunjungi? Andai dokter gigi spesialis, specialist apakah Beliau?
Ketiga, andai benar bahwa semua gigi-geligi Kakak berlubang, apakah semuanya lalu oleh sang dokter direncanakan akan dicabut lalu digantikan gigi palsu pengganti semisal implant gigi? Bila benar demikian, apakah memang benar bahwa gigi-geligi tersebut sama sekali telah tidak dapat diselamatkan keberadaan dan fungsinya dalam rongga mulut Kakak dengan dirawat sesuai procedure serta kaidah perawatan medis kedokteran gigi, Kak?
Dear Kak Jeaneth yang baik, bahwa gigi telah berlubang, tidak mengindikasikan bahwa hanya dengan pencabutanlah penatalaksanaan tindakan pemulihan kesehatannya. Pencabutan gigi terinfeksi hanya dilakukan bila sang gigi memang sudah sama sekali tidak dapat dipulihkan kesehatannya dan dikembalikan fungsinya dalam rongga mulut kita, ataupun oleh pertimbangan lain semisal untuk pemenuhan kebutuhan space pada perawatan orthodontic, maupun kasus anomali lain semisal adanya keganasan yang memaksanya harus ikut dieliminasi bersama jaringan pathologis lainnya.
Dan, apabila gigi ternyata harus dicabut, maka upaya penggantiannya seyogyanya segera dilakukan setelah kondisinya memenuhi syarat. Implant gigi menjadi salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan.
Berikut ini saya share kan beberapa link artikel lama saya di tribunnews.com terkait implant, untuk menjawab pertanyaan Kakak tentang detail procedure perawatan implant gigi serta kisaran biayanya.
Silakan disimak dengan seksama, yea Kak..
http://www.tribunnews.com/kesehatan/2013/02/26/daripada-palsu-tanam-gigi-saja-di-gusi-inilah-cara- dan-biayanya
http://www.tribunnews.com/kesehatan/2013/05/01/setelah-gigi-rusak-dicabut-kapan-pemasangan-impl an-gigi-bisa-dilakukan
http://www.tribunnews.com/kesehatan/2013/05/22/bisakah-implan-gigi-dipasangkan-pada-gigi-rusak
http://www.tribunnews.com/kesehatan/2013/07/03/tiga-gigi-depan-patah-dan-satu-gigi-pecah-perlu-be rapa-implan
Satu pesan saya, sepanjang masih memungkinkan dan sesuai indikasinya, mohon gigi diupayakan agar dapat pulih, ya.. Karena yang palsu tidak akan sama persis dengan yang asli.
Demikianlah, Kak.. semoga apa yang saya sampaikan di atas bermanfaat. Salam sehat dari saya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.