TRIBUNNEWS.COM - Perut kembung sungguh tidak enak. Bisa membuat Anda uring-uringan dan seharian bisa menjadi tidak menyenangkan. Sebelum mengganggu kerja, coba intip saran yang diberikan Red Book untuk mengatasi perut kembung Anda.

* Pilih makanan kaya potasium.
Potasium atau kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan menjauhkan kembung. Makanan tinggi kalium termasuk pisang, belewah, mangga, bayam, tomat, kacang-kacangan, dan asparagus. Makanan tersebut mengandung asam amino yang disebut asparagin yang bertindak sebagai diuretik untuk mengeluarkan kelebihan cairan dari sistem tubuh.

* Tutup mulut.
Ini saran serius. Kebiasaan berbicara sambil makan dikatakan Patricia Raymond MD, gastroenterologis di Chesapeake, Virginia, Ameriak Serikat, bisa membuat Anda menelan banyak udara. Begitu juga kegemaran mengunyah permen karet dan merokok.

* Pangkas karbohidrat di malam hari.
Pati seperti roti dan pasta bisa menyebabkan tubuh menahan air. Hentikan konsumsinya sebelum tidur agar Anda tidak terbangun di malam hari karena perut terasa kembung.

* Hindari minuman bersoda.
Minuman tersebut hanya akan membuat perut kembung. "Langkah terbaik, tetap minum air putih saja," ujar Jeannie Gazzaniga-Moloo, RD, juru bicara dari American Dietetic Association.

* Batasi gula pengganti.
"Sejumlah orang mengalami kesulitan mencerna pemanis buatan (terutama sorbitol yang dijumpai di banyak permen dan permen karet bebas gula sehingga pada permen karet akan melipatkgandakan perut kembung Anda) yang bisa menimbulkan gas dan diare," kata Patricia.

Cukupi kebutuhan kalsium dan magnesium. Bila Anda cenderung mengalami perut kembung sebelum atau selama haid, pastikan kebutuhan kalsium (1200 mg per hari) dan magnesium (200-400 mg per hari) terpenuhi dalam diet Anda. Kedua nutrisi tersebut nyatanya dapat membantu meredakan simtom premenstruasi seperti perut kembung.

* Beri pijatan pada perut.
Untuk membantu mengeluarkan gas, coba memijat perut searah saluran cerna. Tekan jari di dekat dengan panggul atau pangkal paha kanan, gerakkan menuju tulang iga, menyeberang dan turun mendekati usus besar dengan gerakan melingkar.

* Konsumsi makanan kaya probiotik.
"Bakteri baik yang dijumpai dalam suplemen dan produk susu kultur seperti yoghurt, dapat membuat buang air besar lancar dan bebas kembung," terang Jeannie. Faktanya, perempuan dengan sindrom gangguan usus, dikenali dengan nyeri perut, kembung, sembelit, dan atau diare, yang mengonsumsi probiotik strain B. infantis selama empat minggu menyadari kalau rasa kembungnya berkurang ketimbang kelompok plasebo.

 * Bergerak!
Lawan sembelit dengan berjalan setidaknya 15-20 menit setiap hari untuk membuat makanan juga ikut bergerak melalui saluran cerna. Berolah raga juga membantu mengeluarkan cairan dari dalam tubuh.