Lelah Saat Bekerja Bisa Muncul Karena Virus
Penyebab kelelahan dalam bekerja bisa sangat beragam. Virus salah satu pemicunya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Penyebab kelelahan dalam bekerja menurut menurut Lifestyle Observer dan Pengajar Biologi Fisiologi Tubuh dari Shape Up Indonesia, dr Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt bisa sangat beragam. Dalam penanganannya, seseorang perlu terlebih dulu mencermati sumber masalah kelelahan tersebut.
Grace menjelaskan, bisa saja kelelahan terjadi karena seseorang memang secara fisik lelah misalnya karena kurang istirahat atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan aktivitas fisik yang besar. Kelelahan juga bisa terjadi karena penyakit kronis atau penyakit akut.
Penyakit akut bisa disebabkan beberapa virus, termasuk virus fourth disease, fifth disease, roseola, atau hepatitis. Sementara penyakit kronis misalnya pada orang yang memiliki masalah tiroid atau diabetes.
Rasa lelah juga bisa muncul karena orang itu secara emosional punya masalah yang memicu stres. Kurang makan juga bisa menjadi penyebab kelelahan saat bekerja.
Terkait makanan dan asupan nutrisi, Grace mengatakan faktor nutrisi mungkin saja memberikan kontribusi terhadap kelelahan.
"Nutrisi memungkinkan saja ada kontribusi pada kelelahan. Misalnya untuk penyakit kronis, asupan nutrisi yang salah membuat orang itu diabetes dan penyakit itulah yang membuat dia kelelahan. Atau orang itu sedang diet, karena diet terjadi hipoglikemi, itu memungkinkan menyebabkan kelelahan," ungkapnya seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas Health.
Karenanya, lanjut Grace, dalam mengatasi problem kelelahan harus diperhatikan akar masalahnya. Jika terjadi hipoglikemi akibat diet, asupan gula tepung dan karbohidrat harus cukup.
Solusi lain dalam mengatasi kelelahan juga bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi kafein atau makanan yang sifatnya meningkatkan metabolisme. Selain itu bisa dengan mengonsumsi vitamin B atau multivitamin, serta buah dan sayur, namun ini sifatnya hanya sementara.
"Mengatasi kelelahan secara temporer bisa saja, tapi tetap saja harus dilihat akar masalahnya. Kalau lelahnya karena stres, mau dikasih makanan apa pun tetap saja stresnya tidak sembuh dan lelahnya tidak hilang," terangnya.
Nah, jika sumber masalah kelelahan karena kekurangan gizi atau mikronutrien, dan menyebabkan kelelahan berkepanjangan, lain lagi penanganannya.
"Kelelahan berkepanjangan karena kekurangan zat gizi bisa diatasi dengan mengasup zat gizi tertentu. Misalnya, kurang darah, HB turun, mungkin kekurangan zat besi, selenium, atau seng," ungkapnya.
Lain halnya jika kelelahan terjadi karena kerja otot berlebihan. Jadi, saat otot bergerak, seseorang bisa merasa lelah karena muncul sampah metabolisme akibat pemakaian otot. Masalah ini bisa diatasi dengan asupan zat gizi tertentu seperti asam amino.
"Banyak hal yang harus dirujuk untuk mengatasi kelelahan bekerja. Lihat dulu penyebab kelelahan, untuk menentukan lalu cari obatnya," saran Grace.
Terkait masalah asupan gizi untuk membantu kelelahan, sebuah riset di Jepang menunjukkan bahwa konsumsi saripati ayam (essence of chicken) dapat membantu memulihkan stres dan kelelahan mental.
Seperti dimuat Journal of Physiological Anthropology (Applied Human Science), Dr. Nagai dan Harada dari Institute of Fundamental Research Suntory, Jepang, melakukan penelitian melibatkan dua kelompok mahasiswa pria sehat yang diberikan tes beban kerja.
Kelompok pertama diberi minuman saripati setiap pagi selama satu pekan, sedangkan kelompok yang lain diberikan plasebo. Pada hari ke tujuh, kedua kelompok mahasiswa ini menjalani tes kemampuan dan pengukuran kadar stres. Tes mental untuk mahasiswa ini berupa ujian artimatika dan kemampuan daya ingat jangka pendek, yang keduanya berkaitan dengan hormon stres atau kortisol
Hasil penelitian menunjukkan, tingkat kesalahan pada kelompok pertama yang diberi minuman saripati lebih rendah dibanding kelompok plasebo. Kelompok pertama juga mengaku lebih aktif dan tidak mudah lelah selama mengikuti ujian. Peneliti menyimpulkan, kandungan gizi dalam saripati membantu memetabolisme kortisol dalam darah dan memulihkan tubuh dari kelelahan mental.