TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bolehkah bayi prematur dipijat? Tentunya ini menjadi pertanyaan para bunda yang mempunyai bayi prematur. Bayi yang lahir prematur memang  disarankan dipijat, tentunya anak dibuat dalam kondisi stabil terlebih dahulu.

Bayi prematur adalah bayi yang belum cukup umur di kandungan yang lahir di bawah ideal yakni   38-42 minggu. Biasanya begitu dilahirkan dimasukkan ke dalam inkubator, diinfus, diselang untuk masukan makanan maupun urin.

"Pijat bayi prematur harus mendapat perlakuan khusus. Pemijatan bisa dilakukan bunda saat  bayi stabil saat tidak banyak infus, pakai selang. Bisa orangtua perawat dilakukan 15 menit, 3 kali sehari,"  kata kata Rini Sekartin, dokter spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sebagian penelitian pijat ini meningkatkan berat badan. Kenaikan berat badannya sekitar 21-40 persen daripada bayi yang enggak dipijat. Ini mekanisme meningkatkan asupan bayi sehingga meningkatkan berat badan.

 "Pemijatan bayi prematur mampu meningkatkan hormon gastrin dan insulin yang berperan dalam penyerapan makanan sehingga bayi naik lebih cepat,' katanya.

Pijatan pada bayi prematur mampu merangsang motorik, membantu proses tidur, mengurangi rasa cemas dan keluhan.

"Terjadi peningkatan zat-zat makanan di saluran pencernaan dan mengembangkan mental anak," katanya.

Pemijatan terhadap bayi prematur akan membuat suhu tubuh bisa lebih stabil. "Untuk anak autis, pijatan bisa mengurangi meski tidak bisa menyembuhkan," tutupnya.