Bayi sudah Rasakan Sensasi Pijatan Sejak di Kandungan
Rasa pijatan dirasakan bayi saat kontraksi dalam kandungan. Ini melibatkan fungsi kulit yang menjadi organ terluas dari organ tubuh
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memijatkan anak memang sudah menjadi kebiasaan. Tapi pemijatan sebenarnya telah dirasakan bayi sejak masih berada dalam kandungan.
Rasa pijatan dirasakan bayi saat kontraksi dalam kandungan. Ini melibatkan fungsi kulit yang menjadi organ terluas dari organ tubuh kepala sampai ujung kaki.
Dokter spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rini Sekartini mengatakan, di samping kontraksi, kehangatan air ketuban dan mendengar detak jantung ibunya menjadi sensasi pijatan janin.
"Pijat merupakan sentuhan alamiah pada bayi dengan tindakan mengurut, harus dilakukan sesuai dengan tata cara dan teknik yang tepat. Banyak manfaat yang akan didapatkan anak dan orangtua," kata Rini saat seminar media dan peluncuran modul Pijat Bayi dan Batita Untuk Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak yang diadakan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Jakarta belum lama ini.
Pijat bayi merupakan rangsangan atau stimulasi taktil (sentuh/raba) dan kinestetik (gerak) disertai komuniksi verbal wujud rasa cinta kasih orangtua. Pijat bayi merupakan stimulasi taktil dan kinestetik yang bermanfaat untuk perkembangan saraf .
"Rangsangan atau stimulasi merupakan sarana orangtua untuk mengenal secara verbal buah hatinya. Makanya pijatan dianjurkan dilakukan orangtua atau keluarga," katanya.