Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bukan Cara Tepat Mengintervensi Anak untuk Tidak Jajan

Mengurangi jajanan yang merupakan sumber lemak dan kalori berlebih menjadi satu cara untuk mengurangi risiko obesitas pada anak.

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bukan Cara Tepat Mengintervensi Anak untuk Tidak Jajan
ist/dokumen TRIBUNNEWS.COM

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mengurangi jajanan yang merupakan sumber lemak dan kalori berlebih menjadi satu cara untuk mengurangi risiko obesitas pada anak. Namun, bukan persoalan yang mudah untuk melarang buah hati tak jajan sembarang.

Spesialis Gizi dr. Laila Hayati saat SOHO "#BetterU: Hari Gizi Nasional" di Jakarta, Rabu (22/1/2014) mengakui hal ini.

"Mereka suka jajan karena lidah sudah terbiasa. Lidah itu jahat. Maka itu, yang perlu dilakukan adalah kembali membiasakan lidah dengan makanan sehat secara perlahan," kata dokter ahli gizi di RSAB Harapan Kita itu.

Ada beberapa cara yang menurutnya dapat membantu orang tua untuk mengurangi kebiasaan jajan anak.

* Jangan Intervesi Anak
Mengintervasi anak dengan langsung melarang mereka bukanlah tindakan efektif. "Itu terlalu strict," kata Laila.  Semakin diintervensi, anak justru akan semakin memberontak.

* Alihkan Perhatian
Cobalah untuk mengalihkan perhatian anak dari jajanan dengan permainan seru. Namun sebelumnya pastikan perut mereka sudah dalam keadaan terisi dengan makanan-makanan bergizi. Permainan juga dapat mendorong anak untuk beraktivitas fisik.

Berita Rekomendasi

* Cari sosok Inspiratif
"Agar pasien terdorong untuk menjalani pola makan sehat, biasanya saya menanyakan siapa sosok bertubuh ideal yang mereka idolakan. Lalu saya ajak dia untuk memiliki tubuh seperti idolanya itu," kata Laila.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas