TRIBUNNEWS.COM - Orangtua pasti mempersiapkan yang terbaik demi masa depan anaknya. Tapi pernahkah terlintas, mempersiapkan senyum yang sehat dan menarik untuk masa depan anak?

"Masa depan anak itu sangat bergantung senyumnya,? kata Drg Ratu Mirah Afifah GCClinDent MDSc,Professional Marketing Manager Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk.

Berlebihankah pernyataan ini? Menurut Ratu Mirah, senyum yang tulus, indah, dan sehat akan membuat wajah anak lebih menarik untuk dapat bersosialisasi. Baik dengan guru, teman, dan anggota keluarga. Dampak lain, bisa meningkatkan prestasi akademik di sekolah serta lebih percaya diri.

"Saat dewasa, senyum juga menjadi 'modal' untuk mendapatkan jodoh serta pekerjaan. Kalau anak lebih sering tersenyum daripada cemberut, akan lebih mudah bersosialisasi. Anak juga tidak canggung untuk bertanya dan lebih percaya diri yang menjadi modal untuk bisa berprestasi di sekolah," tegas drg Ratu Mirah saat perayaan Hari Kesehatan Gigi Dunia di Hotel Mulia, Kamis (20/3/2014).

Kualitas kesehatan gigi dan mulut menjadi salah satu syarat utama terwujudnya senyum sehat dan mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan. Penyakit gigi pada anak-anak dapat mempengaruhi rasa percaya diri, mereka enggan tersenyum dan tertawa karena malu dengan penampilan mereka.

"Penelitian yang dilakukan di negara maju memperlihatkan anak yang sering sakit gigi mempunyai kecenderungan empat kali lebih besar untuk mendapat nilai yang lebih rendah dibanding teman-temannya yang mempunyai gigi sehat," kata drg Mirah lagi.

Terlebih, gigi berlubang yang dialami anak sangat mengggangu proses pengunyahan, penyerapan nutrisi, tumbuh kembang, dan rasa sakit yang ditimbulkan dapat menganggu waktu bermain, istirahat, dan belajar anak. (Lis)