Obat Generik Pas untuk Mengatasi Diabetes dan Hipertensi
Penyakit kronis yang membutuhkan obat seumur hidup seperti diabetes dan hipertensi akan sangat rugi jika konsumen menggunakan obat
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan menjamin walaupun untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menggunakan obat generik dibandingkan obat bermerk, kemanjurannya tidak kalah.
Harga obat generik bisa jauh lebih murah, karena tidak membutuhkan biaya promosi seperti halnya obat bermerek.
"Obat generik menggunakan nama zat aktif obatnya, misalnya statin untuk menurunkan gula darah. Obat bermerek menggunakan nama dagang yang perlu dipromosikan, sehinggga harganya jauh di atas obat generik," kata Maura Linda. Sitanggang, Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Selasa (6/5/2014).
Linda mengatakan baik obat generik maupun bermerk adalah obat copy dari obat paten (originator), sehingga tidak berbeda dalam hal zat aktif, indikasi, dan bentuk sediaan.
Sebelum dipasarkan, setiap obat generik, baik yang berlogo maupun bermerek, harus melalui uji bioekivalensi. Sehingga zat aktif obat dan khasiatnya dapat dipastikan sama dengan originatornya.
"Untuk penyakit-penyakit kronis yang membutuhkan obat seumur hidup seperti diabetes atau tekanan darah tinggi akan sangat rugi jika konsumen menggunakan obat bermerek, sementara obat generik hadir dengan harga yang lebih murah," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.