Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Hasil Penelitian: Roti Tawar Meningkatkan Risiko Obesitas

Sebuah studi baru menemukan, roti tawar juga bisa jadi "biang kerok" kegemukan hingga obesitas.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Hasil Penelitian: Roti Tawar Meningkatkan Risiko Obesitas
net

TRIBUNNEWS.COM - Jika sedang mengontrol berat badan Anda perlu juga mengurangi konsumsi roti tawar. Sebuah studi baru menemukan, roti tawar juga bisa jadi "biang kerok" kegemukan hingga obesitas.

Studi menemukan, orang lebih mungkin untuk mengalami kegemukan dan obesitas saat makan roti tawar dibandingkan dengan roti gandum utuh. Peneliti melacak kebiasaan makan dan berat badan lebih dari 9.200 orang selama kurang lebih lima tahun.

Peserta yang makan kedua jenis roti, tawar dan gandum utuh tidak mengalami risiko penambahan berat badan. Namun mereka yang makan hanya roti tawar saja atau makan roti tawar dengan porsi lebih banyak setiap hari berisiko 40 persen lebih tinggi mengalami kegemukan atau obesitas. Ini dibandingkan dengan mereka yang makan roti kurang dari satu porsi roti tawar per minggunya.

Peneliti menyebutkan, tidak hanya kaitan signifikan antara makan roti gandum utuh dengan kegemukan dan obesitas. Ini karena tipe karbohidrat, serat, dan kandungan lain dalam roti gandum utuh cenderung untuk menjaga berat badan tetap stabil.

"Konsumsi roti tawar dua porsi sehari atau lebih menunjukkan hubungan langsung yang signifikan dengan peningkatan risiko kegemukan dan obesitas," kata Miguel Martinez-Gonzalez, salah seorang peneliti studi sekaligus prosefor dari University of Navarra di Spanyol.

Kendati demikian, peneliti studi menegaskan tidak ada hubungan sebab-akibat dari hasil studi ini, melainkan hanya keterkaitan. Studi itu masih dipresentasikan dan belum diterbitkan dalam bentuk jurnal.

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas