TRIBUNNEWS.COMJAKARTA - Sesuai  dengan  rencana dan keinginan  Capres dan Cawapres  nomor  2  Jokowi  dan  Jusuf  Kalla  yang  jika  terpilih  bakal  fokus  pada bidang  kesehatan  dan pendidikan , tentunya  akan  memudahkan  masyarakat  dalam  mengakses  bidang  pendidikan  maupun  kesehatan.

Program  Indonesia  sehat  menurut   Dekan  Fakultas  Kedokteran  Universitas  Tarumanagara  (Untar)  Prof Dr dr Bambang Sutrisna, MHSc. (Epidemiology) akan  meringankan  beban  masyarakat  dalam penanggulangan  penyakit  yang  mereka  derita.

 Bahkan  dalam  rangka  menunjang rencana tersebut  kata  Bambang  pihak FK Untar  sendiri  saat  ini  telah  siap  membangun rumah sakit  yang  nantinya  selain dimanfaatkan untuk  kegiatan  praktek  mahasiswanya juga  akan dipergunakan  membantu  masyarakat  dalam  menunjang  program BPJS  (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan))

 Selain  membantu  memberikan  layanan program  BPJS  kata  Bambang  Siapapun  yang  memimpin tidak  boleh  lupa  dari    syarat    Millenium  Development  Goal  (MDG) .

 Delapan Target MDG antara lain: 1. Pembasmian kemiskinan dan kelaparan 2. Mencapai Pendidikan dasar yg universal 3. Mempromosikan kesetaraan Gender dan memberdayakan perempuan 4. Menurunkan angka kematian bayi 5. Meningkatkan Kesehatan Ibu 6. Mengalahkan masalah penyakit HIV/Aids, malaria, dan penyakit lainnya 7. menjamin terwujudnya lingkungan sehat berkelanjutan dan 8. mengembangkan kemitraan dan pembangunan global.

 Dalam mencapai tujuan nomor 5  yang  terkait   antara lain  dalam wujud   penurunan  kematian ibu,  Dimana   hingga  saat  ini  masalah  yang  satu  ini di Indonesia  belum  dapat  tercapai , sementara  di  negara  lain  masalah  ini  sudah  banyak  dicapai.  Selain  itu  juga   masalah kematian  bayi, lingkungan  hidup  sehat  dalam  upaya untuk preventif dan promotif

Masalah  geriatri  dalam  menunjang  program Indonesia  sehat  menurut  Bambang  perlu  juga  menjadi perhatian, mengingat   perawatan medis untuk orang usia tua pada umumnya  belum  mendapat  perhatian secara serius  hingga  saat  ini.

Dimana  regeneratif medicine  merupakan  kedokteran  masa  depan,  kalau  yang lalu  lalu  program  bersifat  standard, sekarang  sudah  harus  dipikirkan  regeneratif di dalamnya  anti aging,  yang  di dalamnya  terkait  dengan i  masalah ketuaan dengan  pengertian  meskipun  usia tua tapi hidup harus tetap berkualitas.

“Dari  sisi bidang   Kedokteran pencegahan  fokusnya akan dilakukan  lebih  pada  masalah  “preventive” dan “promotive” hal perlu di perhatikan secara lebih serius. Pengembangan stem cell untuk Indonesia Sehat merupakan pengembangan yg menarik.” Ujar  Prof  Bambang

Fakultas  Kedokteran  Untar  Jadi Ikon  Utama

Adanya Ikon untuk suatu institusi amat penting. Universitas Tarumanagara menempatkan Fakultas Kedokteran Untar menjadi salah satu Ikon utamanya.

 Kebutuhan adanya tenaga Dokter yg profesional, yg berbudi luhur, beretika, yg santun, bisa bekerja sama dan mempunyai kesejawatan yg tinggi menyebabkan Untar menjadi terkemuka di tataran Nasional maupun tataran reginal Asia Tenggara.

 Dua Ikon lainnya adalah Fakultas Teknik Sipil dan Fakultas Ekonomi. Cecillia Young yg mempunyai talenta dalam bidang Seni dan telah menjadi Ikon Duta PMI akan meningkatkan citra Untar dan mempercepat pencapaian Strategi Untar untuk mencapai tujuannya dalam tahun 2025.