TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI - McDonald's Corp dan Yum Brands Inc., perusahaan yang membawahi KFC dan Pizza Hut di Tiongkok tengah kalang kabut. Pasalnya, Husi Food Co., perusahaan penyedia daging, ketahuan menyuplai daging kadaluwarsa ke restoran mereka di Tiongkok. Demikian Reuters mengabarkan beberapa waktu lalu.

Kedua perusahaan tersebut dikabarkan langsung mengambil tindakan tegas dengan memutuskan hubungan kerja samanya dengan Husi Food Co..

"Kami tidak akan pernah memberi toleransi kepada perusahaan penyedia daging kami  yang jelS-jelas melanggar hukum dan peraturan pemerintah," ujar perwakilan Yum China, seperti dikutip Tribunnews.com dari MedicalDaily.com.

Pernyataan senada juga datang dari pihak McDonald's yang sangat mengecam tindakan Husi Food Co..

"Jika terbukti, praktik yang sebagaimana dilaporkan selama ini tentulah sangat tidak berkenan di restoran McDonald's manapun," ujar pihak McDonald's.

Husi Food Co. "tertangkap basah" setelah sebuah stasiun tv Tiongkok menayangkan laporan yang  menampilkan para pekerja Husi Food Co. mencampur daging kedaluwarsa dengan daging segar. Mereka juga terlihat mencampurnya dengan daging yang baru dipungut dari lantai. (Daniel Ngantung)