Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Masih Mau Balas SMS Saat Menyetir! Simak Pengalaman Gadis Buta Ini

Saar sedang menyetir mobil di Maryland, Amerika Serikat sebuah pesan singkat masuk atau SMS dalam ponselnya dan ia memutuskan untuk membalasnya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Masih Mau Balas SMS Saat Menyetir! Simak Pengalaman Gadis Buta Ini
COSMOPOLITAN
Dua tahun silam, Liz Marks (20), mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya karena membalas pesan singkat di handphone. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua tahun lalu, Liz Marks (20), layaknya siswi sekolah menengah atas pada umumnya, tak dapat jauh dari telepon genggam miliknya. Tiap detik, menit, bahkan jam, telepon genggam selalu berada di dekatnya. Namun, kondisi ini berubah semenjak kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya.

Saat berusia 18 tahun, Marks sedang menyetir mobil di Maryland, Amerika Serikat. Kala itu, sebuah pesan singkat masuk atau SMS dalam ponselnya dan Marks memutuskan untuk membalasnya. Tak sadar bahwa apa yang dia lakukan sangat membahayakan keselamatan dirinya, mobil Mark mengalami kecelakaan parah dan menyebabkan salah satu matanya mengalami buta permanen.

Selain itu, Marks juga tak dapat mencium (membaui), menangis, atau tidur tanpa obat-obatan. Dirinya mengaku bahwa kini tak ada lagi orang yang mau berteman dengannya. "Aku kira hal itu tak mengapa (membalas pesan singkat saat berkendara), tapi nyatanya, aku jelas salah," ujar Marks.

Sang ibu, Betty Marks, mengatakan, "Kami tidak menentang telepon genggam, tapi kami mencintai anak kami," Saat ini, pasang ibu anak ini aktif berperan dan mendukung gerakan anti beraktivitas dengan ponsel saat berkendara.

Berdasarkan The Doctors, di Amerika Serikat, lebih dari sembilan orang tewas tiap harinya, dan 1.153 orang mengalami cidera karena tak fokus saat berkendara. Larangan untuk tidak membalas SMS, chatting, dan aktivas yang melibatkan ponsel sudah digalakkan di beberapa negara di dunia. Namun, kenyatannya, masih banyak orang yang menganggap remeh larangan tersebut dan memandangnya sebagai hal yang lumrah untuk dilakukan saat sedang menyetir.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas