Nonton Tayangan FDI di K-Vision, Dokter Bisa Belajar Teknik Operasi
Kalangan dokter Indonesia akan menikmati tayangan eksklusif Forum Dokter Indonesia melalui salah satu kanal K-Vision.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalangan dokter Indonesia akan menikmati tayangan eksklusif Forum Dokter Indonesia melalui salah satu kanal K-Vision.
Program ilmiah kedokteran akan mendapatkan 80 persen tayangan, sedangkan sisanya adalah program umum kesehatan dan kedokteran.
Ketua IDI Pusat Zainal Abidin mengatakan, kanal FDI menjadi salah satu channel strategis yang bisa disaksikan dokter.
"Daripada mereka menghadiri seminar di luar negeri, mereka bisa menyaksikan melalui siaran televisi," katanya saat peluncuran kanal K-Vision di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Zainal menyebut, kanal ini akan menjadi satu solusi peningkatan kemampuan dokter. "Bahkan mungkin teknik operasi bisa kita kenalkan melalui kanal itu sehingga semua dokter bisa melihatnya," katanya.
Disinggung mengenai tayangan hanya terbatas dokter anggota IDI, Zainal menyebut karena dilundungi UU. "Ada aturan rahasia kedokteran yang di atur. Tidak semua orang boleh menonton," katanya.
CEO Kompas Gramedia, Agung Adiprasetyo menyatakan menilai kerjasama K-Vision dan IDI merupakan sebuah inovasi agar dokter dimanapun mampu memperkaya ilmunya.
"Kanal ini memang didedikasikan untuk kalangan dokter yang telah menjadi anggota IDI. Yang berhak menikmati memang yang pelanggan yang telah diotorisasi IDI," kata Agung.
Kanal FDI akan mempermudah dokter menjalin komunikasi, farmasi lebih mudah sosialisasikan obat-obatan yang tidak dijual secara bebas.