TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama kehamilan kebanyakan ibu mengalami perubahan fisik dan emosi, dimana tanda dan gejalanya berbeda pada setiap ibu, begitu juga tingkatan dan frekuensinya dari trimester ke trimester.

Perubahan ini dialami oleh seluruh bagian tubuh, mulai dari sistem pencernaan, pernapasan, jantung dan pembuluh darah, endokrin, metabolik, tulang dan otot, payudara, imunitas, hingga sistem reproduksi, khususnya organ genital bagian dalam dan luar.

Dalam hal ini hormon estrogren dan progesteron memiliki peranan penting terhadap terjadinya perubahan tersebut. Emosi ibu hamil cenderung labil dan reaksi yang ditunjukkan terhadap kehamilan dapat saja berlebihan dan mudah berubah-ubah.

"Perubahan tersebut seringkali dipicu oleh kecemasan, baik itu kecemasan mengenai kesehatan diri sendiri maupun kesehatan janin," kata dr Nurdadi Saleh, SpOG, Ketua Umum Persatuan Obstetri Ginekolog Indonesia (POGI), di sela-sela kampanye Senam Anmum Yophytta untuk ibu hamil, Jakarta belum lama ini.

Menyikapi perubahan-perubahan tersebut, maka dibutuhkan latihan olah fisik dan pemenuhan nutrisi yang tepat dan lengkap agar ibu hamil dapat menjalani kehamilannya dengan tenang tetapi tetap penuh semangat.

Nurdadi mengatakan, latihan olah fisik, seperti senam untuk ibu hamil, membantu untuk memberikan ketenangan (relaksasi) pada ibu saat menjalani proses kehamilan.

Senam Anmum Yophytta untuk ibu hamil, dinilai Nurdadi mampu mempertahankan kemampuan ibu hamil untuk berpikir lebih positif, tenang/tidak stress.

Juga mampu menjaga emosi lebih stabil, mengurangi morning sickness serta gejala-gejala mengkhawatirkan selama kehamilan.

Selain itu, senam tersebut juga dapat memperkuat otot-otot panggul dan elastisitas dinding perut, sehingga membantu ibu menghadapi proses persalinan.

"Secara emosional, senam ini dapat meningkatkan ikatan hubungan ibu dan bayi serta memberikan pikiran positif dalam menghadapi proses kelahiran," katanya.

dr Muliaman Mansyur, Head of Medical Sales Fonterra Brands Indonesia mengatakan,senam Anmum Yophytta yang merupakan gabungan gerakan-gerakan yoga, hypnotherapy, pilates dan tai chi.

"Gerakan-gerakan ini yang diketahui baik dan bermanfaat menjaga kondisi fisik dan emosional ibu hamil sesuai dengan perubahan yang terjadi selama kehamilan," katanya. (Eko Sutriyanto)