TRIBUNNEWS.COM - Seorang pembaca Tribun Lampung (grup Tribunnews.com) menanyakan berbahayakah muntah yang terjadi pada anak - anak dan apa saja yang harus dilakukan orangtua jika anaknya mengalami muntah?

Menurut dr Amran Harun SpA, Spesialis Anak RS Graha Husada Lampung, jika muntahnya nyembur maka berbahaya bagi anak.

Dijelaskannya, bahwa muntah adalah reflek usus yang anti frestatik dari lambung dan usus dan penyebabnya bisa bermacam - macam di antaranya bisa karena infeksi, asam lambung berlebihan dan kelainan antomi.

Untuk Muntah ada dua macam yakni:

1. Muntah proyektil (nyembur/nyemprot)
Kondisi itu yang berbahaya dengan ciri muntahnya jauh jaraknya dari tubuh si anak. Bila anak mengalami hal tersebut harus segera dibawa ke rumah sakit karena berbahaya.

Penyebanya bisa karena tekanan usus meningkat atau disebabkan radang selaput otak dan itu harus segera dibawa ke rumah sakit (RS). Namun kalau muntahnya karena infeksi tidak berbahaya.

2. Muntah biasa
Kondisi ini biasanya terjadi ada karena melihat yang menjijikan atau pun muntahnya karena salah makan maka tidak ada persoalan dan dapat segera diatasi secara dini.

Cara mengatasinya yakn dengan minum sedikit - sediki akan tetapi dengan intensitas sering namun jangan banyak - banyak. Jadi dengan porsi dikecilkan akan tetapi frekuensinya ditambah sehingga tidak mengganggu lambung.

Diingatkannya jangan sekali - kali menganggap enteng bila si anak mengalami muntah yang menyembur dan langsung diambil tindakan cepat dengan membawa si anak ke rumah sakit.