Kelompok Ini Ingatkan Anak Muda Bahaya Rokok
Perokok aktif di Indonesia telah mencapai tahap membahayakan, tak terkecuali dengan perokok muda.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Perokok aktif di Indonesia telah mencapai tahap membahayakan, tak terkecuali dengan perokok muda. Pagi ini Gerakan Free Agent menghimbau para generasi muda untuk menghentikan budaya merokok yang tak baik bagi kesehatan.
Yoseph Rabindanata selaku Media Relation mengungkapkan perokok aktif di Indonesia telah mencapai sepertiga penduduk dari Sabang hingga Merauke. Sementara itu perokok muda aktif di Indonesia semakin hari semakin meningkat dan telah mencapai tingkat membahayakan. Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi, ada perokok yang masih balita akibat kurangnya pengawasan orangtua.
"Negara kita Indonesia bebas menjual rokok dan mendapatkannya bagi. Sementara di negara luar harus mempunyai izin dan ketat,"ujar Yoseph saat acara car free day, Jakarta, Minggu (15/2/2015).
Meski belum mempunyai data yang pasti tentang perokok muda di Indonesia, pihaknya berupaya untuk mengajak anak muda melakukan hal positif. Langkah ini tentunya juga harus didukung pemerintah dan Presiden Jokowi dengan mengambil tindakan tegas. Menurutnya, langkah itu bisa dijalankan pemerintah dengan mengganti tembakau dengan tanaman yang lain.
Yosephe menyarankan anak muda Indonesia untuk ikut gerakan "Wujudkan Indonesia Tanpa Rokok." Gerakan ini telah disuarakan sekitar satu tahun yang lalu mengingat bahaya rokok yang bisa mengancam perokok aktif maupun pasif. Sosialisasi bahaya rokok pun telah dilakukan secara menyebar ke seluruh penjuru tanah air.
"Sasaran kita adalah anak-anak muda dan perokok lainnya dengan melakukan edukasi,"kata Yoseph.