TRIBUNNEWS.COM - Toilet yang bersih memilliki banyak manfaat. Selain terlihat indah, toilet yang bersih dapat mencegah berkembangnya bibit penyakit.

Sayangnya, hal itu tidak serta membuat masyarakat tergugah untuk menjaga toilet senantiasa bersih. Masyarakat baru tersentak setelah merasakan dampak dari berkembangnya bakteri di toilet.

Salah satunya bakteri Gardnella yang menyebabkan keputihan pada perempuan. Akibat keputihan itu membuat alat vital perempuan terasa gatal dan hal ini membuat tidak merasa nyaman.

"Kebersihan toilet di Indonesia masih memprihatinkan, terutama pada toilet umum. Baik itu di perkantoran, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum. Akibatnya bakteri pun berkembang. Baik itu di toiletnya, dudukan toilet, tunnel pembuang air toilet, dan lantainya. Kita tidak tahu pengguna toilet umum sedang sakit atau tertular bakteri," kata Ketua Asosiasi Toilet Indonesia, Naning S Adiwoso, beberapa waktu yang lalu.

Naning menerangkan bahwa bagi perempuan yang menggunakan toilet umum disarankan untuk mengeringkan area kewanitaan. Baik itu dengan menggunakan tisu kering dan tisu basah. Hal itu ditujukan agar tidak berkembangnya bakteri akibat lembabnya area kewanitaan.

"Jika tidak merepotkan jika pergi ke tempat umum bawalah selalu air minum. Air minum itu juga dapat digunakan untuk membersihkan area kewanitaan usai menggunakan toillet umum," ujarnya.

Naning menuturkan, selain keputihan, toilet kotor juga dapat menyebabkan seseorang terserang penyakit kelamin lainnya.

Hal itu terjadi karena orang yang menderita penyakit kelamin menggunakan toilet umum. Kemudian bakteri yang tertinggal menyerang pengguna toilet umum lainnya.

Selain penyakit itu, toilet yang kotor juga dapat menyebabkan seseorang menderita diare dan hepatitis.