Ternyata Mendongak Saat Mimisan Itu Berbahaya
RESPONS pertama yang dilakukan kebanyakan orang jika mimisan yakni mendongakkan muka ke atas. Ternyata itu salah.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - RESPONS pertama yang dilakukan kebanyakan orang jika mimisan yakni mendongakkan muka ke atas. Hal itu untuk mencegah darah mengucur deras. Namun, langkah tersebut justru membahayakan seseorang.
Dokter Umum Rumah Sakit (RS) PKU Solo, dr Aswin Wikantama menjelaskan, darah yang tidak mengucur keluar setelah medongakkan kepala bukan berarti perdarahannya berhenti.
“Mimisan terjadi karena ada pembuluh kapiler yang pecah dan luka. Kalau mendongak, kami mengkhawatirkan darah tersebut justru masuk ke sistem pencernaan atau pernapasan lainnya,” ujarnya.
Pihaknya menyarankan seseorang yang mengalami mimisan untuk mengambil kain kasa dan memasukkan ke hidung, terutama pusat lukanya. Langkah itu dimaksudkan untuk menutup luka sehingga darah tidak keluar.
Disinggung mengenai cara mengatasi mimisan dengan memasukkan daun sirih ke hidung, Aswin menyatakan hal itu sah-sah saja jika dilakukan. “Yang jelas, jangan mendongak,” kata dia.
Dikatakan dia, lantaran bisa menjadi gejala penyakit yang membahayakan keselamatan, maka seseorang yang mengalami mimisan diharapkan bisa sigap dan segera ke dokter.
“Dokter bisa menyarankan pasiennya untuk cek darah guna mengetahui penyebabnya,” kata dia.
“Kalau perdarahan bisa berhenti kurang dari lima menit, maka tidak diperlukan tes darah. Namun, jika lebih dari waktu tersebut biasanya dokter meminta pasien untuk menjalani tes darah,” papar dia. (Murniati/Joglosemar)