Masih Muda Kok Malas Gerak! Awas Otot Bisa Tua Sebelum Waktunya
Ternyata remaja yang malas gerak, atau populer dengan singkatan 'mager', dapat berakibat buruk pada kesehatan, khususnya pada fungsi otot.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Ternyata remaja yang malas gerak, atau populer dengan singkatan 'mager', dapat berakibat buruk pada kesehatan, khususnya pada fungsi otot.
Menurut hasil sebuah studi, remaja yang tak beraktivitas selama dua minggu saja dapat kehilangan sepertiga kekuatan ototnya.
Tak hanya itu, kemampuan berjalan mereka juga akan menurun, hingga setara dengan kemampuan berjalan orang-orang berusia 50 tahun ke atas.
Studi yang dilakukan oleh tim dari Universitas Copenhagen itu meneliti partisipan muda dan tua bertubuh sehat, yang kakinya dikondisikan tidak bergerak melalui pemasangan sebuah pad di kakinya.
"Hasil eksperimen tersebut memperlihatkan bahwa kaki yang non-aktif itu mempengaruhi kekuatan otot kaki orang yang bersangkutan, tak peduli orang muda ataupun tua," kata satu dari peneliti Dr. Andreas Vigelsoe.
Ia juga menekankan bahwa hilangnya kekuatan otot kaki itu sama halnya dengan penuaan otot hingga 40 atau 50 tahun.
Tidak hanya kehilangan kekuatannya, massa otot orang muda yang tidak begitu aktif juga akan berkurang dua kali lipat, hingga tak berbeda jauh dengan otot para lansia.
"Jika tubuh Anda fit tetapi mengalami cedera atau kelumpuhan, kemungkinan Anda akan kehilangan massa otot lebih banyak ketimbang mereka yang bertubuh kurang sehat," jelas Dr. Martin Gram.
Menurut News-Medical.net, untuk mengembalikan kekuatan otot yang telah hilang, akan butuh waktu tiga kali lebih lama dari waktu yang dihabiskan untuk bermalas-malasan.
"Jika Anda ingin mengembalikan kekuatan otot Anda, lakukanlah pelatihan angkat beban," demikian saran dari Dr. Vigelsoe.