TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan memastikan semua tenaga kesehatan siap membantu pemudik yang mengalami masalah kesehatan.

Juga termasuk kebutuhan logistik berupa obat-obatan, tenaga kesehatan, buku informasi seputar kesehatan dan keselamatan mudik, kantong-kantong sampah dan lain-lain.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Kementerian Kesehatan, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM menyatakan, tidak hanya di Jakarta yang membantu saat berangkat, tenaga kesehatan siap sedia di daerah.

"Petugas kami di lapangan, di daerah membantu pemudik yang pulang menuju kampung halaman. Demikian pula nanti setelah lebaran, saat para pemudik kembali ke tempat mereka bekerja," katanya, Selasa (14/7/2015).

Senin (13/7/2015) kemarin, ia memantau kesiapan posko kesehatan mudik Lebaran di beberapa tempat di Yogyakarta, seperti di Prambanan yang merupakan perbatasan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan Sleman.

Kemudian di posko kesehatan di terminal Giwangan, dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Sebelumnya, ia memantau kesiapan kesehatan dilakukan di Solo, yaitu di Stasiun Solo Balapan dan terminal Tirtonadi.

“Sejak di Solo sampai di DIY, tidak ditemukan masalah kesehatan. Diharapkan kondisinya tetap seperti ini hingga selesai arus balik,” kata Subuh.

Ia mengingatkan, mudik merupakan rekreasi maka lakukanlah perjalanan yang menyenangkan sehingga selalu jaga kesehatan. Kecelakaan bisa terjadi karena kelelahan, maka manfaatkan fasilitas yang sudah disediakan. "Disinilah negara hadir untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” katanya.