Lima Mitos tentang Orgasme Wanita
Mencoba untuk intim, saat berhubungan seks ketika mengetahui bayi cukup makan dan tidur.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM - Banyak pria yang mengerti benar tentang berbagai cara di mana mereka dapat membantu pasangannya mengalami orgasme. Bahkan wanita pun memiliki keyakinan yang salah, dan sering menyebar keyakinan yang salah itu kepada orang lain. Nah, berikut ini 5 mitos umum tentang orgasme wanita.
Mitos: Wanita hanya bisa mencapai orgasme melalui hubungan seks.
Fakta: Menurut seksolog yang bisa dipercaya, hanya satu dari tiga wanita cenderung untuk mencapai orgasme selama hubungan seksual vagina. Lainnya hanya bisa mencapai itu bila melalui stimulasi oral atau dengan tangan atau melalui stimulasi klitoris. Yang penting diingat adalah bahwa orgasme tercapai pada puncak kenikmatan seksual dan dapat dicapai dalam berbagai cara yang berbeda. Dan mencapai orgasme tidak ada hubungannya dengan kematangan emosi wanita atau kesehatan mentalnya.
Mitos: Ketidakmampuan mencapai orgasme berarti ada sesuatu yang salah dengan wanita atau pasangannya.
Fakta: wanita yang menderita masalah hingga tidak mencapai orgasme karena kurangnya kesadaran atau intensitas dan durasi foreplay yang mereka inginkan. Kadang-kadang bisa juga karena kondisi medis. Meski sebagian penyakit medis bisa diobati. (Baca juga Wah, Keseringan Sepatu Hak Tinggi Bisa Persulit Wanita Capai Orgasme)
Mitos: Hanya wanita yang cenderung berpura-pura orgasme
Fakta: Meskipun wanita dikenal sejak lama memalsukan orgasme, tapi sama sekali bukan berarti pria tidak melakukannya. Wanita cenderung memalsukan orgasme karena mereka ingin pasangannya berpikir bahwa mereka puas dengan hubungan seks tersebut tapi pria juga cenderung melakukannya karena mereka selalu diharapkan untuk orgasme.
Mitos: Vibrator dapat menggantikan pria
Fakta: Alat bantu seksual, seperti vibrator cenderung membantu banyak dalam menaikkan gairah seksual pria atau wanita, tapi ini sama sekali tidak bisa menggantikan pasangan seksual. Tidak ada alat bantu seksual yang bisa mencapai tingkat yang sama dengan keintiman dan kesenangan dengan seorang pria.
Mitos: Tujuan dari seks adalah mencapai orgasme
Fakta: Seks adalah tentang perjalanan, dan bukan tentang “tujuan orgasme”. Semua adalah tentang keselarasan dengan tubuh pasangan dan menikmati saat merasakan sensasi kedekatan dan gairah. Tidak ada yang benar atau salah dengan ‘waktu’ atau ‘cara’ untuk mencapai orgasme. Setiap orang mempunyai caranya tersendiri untuk saling memberikan kesenangan terhadap pasangannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.