Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Rasa Kesemutan di Kaki Bisa Penanda Masalah Serius di Pembuluh Darah

Kesemutan mungkin pernah dialami semua orang dan tidak dianggap sebagai sesuatu hal yang perlu dikhawatirkan.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Rasa Kesemutan di Kaki Bisa Penanda Masalah Serius di Pembuluh Darah
IST

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kesemutan mungkin pernah dialami semua orang dan tidak dianggap sebagai sesuatu hal yang perlu dikhawatirkan.

Ini karena biasanya rasa kesemutan muncul karena terlalu lama duduk bersila dan kesemutan akan hilang dengan sendirinya jika kaki diluruskan. Hal itu memang terjadi karena tekanan pembuluh darah saat duduk.

Namun, jika kesemutan sering terjadi dan tanpa sebab yang jelas, Anda perlu waspada. Kesemutan seperti itu bisa jadi tanda adanya masalah serius pada pembuluh darah. Salah satunya penyakit arteri perifer atau peripheral arteri disease.

"Arteri perifer biasanya tahap awal gejalanya, kakinya dingin, sering kesemutan, berjalan kaki sakit," ujar dokter Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular Alexander Jayadi Utama di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (30/7/2015).

Alex menjelaskan, arteri perifer merupakan penyakit penyumbatan pembuluh darah di kaki akibat adanya plak lemak. Sering kali penyakit ini tak terdeteksi sejak awal karena tak disadari penderitanya.

"Biasanya pasien datang terlambat. Jari-jari kaki sudah menghitam, mengerut seperti mumi. Itu komplikasi dari penyumbatan pembuluh darah perifer di kaki," terang Alex.

Penyakit ini rentan terjadi pada pasien diabetes. Jika kaki sudah menghitam, pasien pun tidak merasa sakit karena gangguan saraf perifer.

Berita Rekomendasi

Dokter Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular Suhartono menambahkan, kaki menghitam juga akan disertai luka kering berbau busuk karena kematian jaringan.

Menurut Suhartono, sering pasien mengira luka timbul karena digigit serangga atau terbentur benda keras. Dalam kasus yang parah, penyakit ini bisa menyebabkan kaki pasien harus diamputasi.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas