Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

60 Juta Orang Indonesia Buang Air Besar Sembarangan

Secara nasional, sebanyak 60 juta orang masih buang air besar (BAB) sembarangan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 60 Juta Orang Indonesia Buang Air Besar Sembarangan
Kompas.com/Lucky Pransiska
Aktivitas warga di Kali Ciliwung 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kualitas sanitasi di Indonesia dinilai masih sangat kurang, dan jauh dari memadai. Sanitasi yang sudah cukup layak pun hanya dapat ditemui di kota-kota besar.

Menurut Sekretaris Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rina Agustin sebanyak 39 persen penduduk Indonesia, masih membuang air besar sembarangan (BAB). Jika merujuk angka di tiap kabupaten atau kota, sanitasi dengan kualitas rendah mencapai 50 persen.

Rina menuturkan, keadaan sanitasi yang tidak layak juga ditemukan di kota dekat Jakarta. Di Sukabumi, misalnya, ia menemukan wanita berusia sekitar 25 tahun yang membuang hajat di kebun.

"Secara nasional, sebanyak 60 juta orang masih buang air besar (BAB) sembarangan. Akibatnya, 5 juta bayi di Indonesia berpotensi atau berisiko kematian," ujar Rina di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (11/8/2015).

Data UNICEF menyebutkan, banyak yang meninggal saat dilahirkan. Ini kemungkinan besar karena kesehatannya. Disamping itu, air yang digunakan tidak bersih dan kondisi sanitasi tidak layak.

Rina mengaku prihatin atas kondisi tersebut dan berupaya untuk mempelajari angka-angka yang menunjukkan kurangnya akses sanitasi layak. Harapannya, ke depan, kondisi kesehatan bisa meningkat.

Selama ini, kata Rina, urusan sanitasi seringkali dikesampingkan dan tidak menjadi prioritas pemerintah, baik pusat maupun daerah. Meski begitu, melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), pemerintah mengagendakan akses universal terkait sanitasi dengan anggaran hanya 20 persen dari kebutuhan.

Dengan demikian, pemerintah daerah harus bergerak bersama pemerintah pusat untuk menyukseskan akses sanitasi 100 persen. Untuk mewujudkan 61 persen penduduk mendapatkan akses sanitasi layak, prosesnya membutuhkan waktu 30 tahun.

Untungnya, melalui RPJMN tersebut, pemerintah bergerak agresif. Sanitasi masuk dalam program percepatan pembangunan, dan target 2019 seluruh penduduk Indonesia bisa mengakses sanitasi yang layak. (Kompas.com/Arimbi Ramadhiani)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas