TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Rasa nyeri nan kronis ternyata bisa dihilangkan tanpa operasi.

Rumah Sakit Columbia Asia Semarang memperkenalkan Interventional Pain Management (IPM).

"Rasa nyeri kronis berbeda dengan akut. Nyeri kronis diderita dalam jangka waktu cukup lama. Sebagai misal luka yang sudah sembuh namun masih sakit, serta menderita saraf terjepit," kata dr Aditya Nugroho pada acara Member Gathering Informa di Living Plaza Simpanglima Semarang, Sabtu (22/8/2015).

Selain operasi di sumber nyeri, penyakit tersebut biasanya dihilangkan dengan cara mengonsumsi obat-obatan. Nah, masalahnya, jika dilakukan secara terus menerus, obat pereda nyeri banyak menimbulkan dampak negatif.

"Di antaranya gangguan pencernaan karena nyeri lambung, ginjal, jantung, dan ketergantungan," imbuh dr Aditya.

Lain hal dengan IPM, menurutnya, menyembuhkan menggunakan metode tusuk jarum di pusat sakit. Tujuannya untuk menghilangkan sensitivitas sehingga penderita tidak lagi merasakan nyeri.

Selain RS Columbia Asia, dalam kegiatan kali ini juga diadakan bincang-bincang kesehatan bersama para pakar dari SMC-RS Telogorejo Semarang. Tema yang diangkat adalah "Gaya Hidup dengan Gizi Seimbang".

Acara dimulai pukul 13.00, diisi demo masak menggunakan produk-produk Informa. Peserta yang diundang adalah anggota Informa.

Mereka bebas melakukan konsultasi kesehatan di stan Telogorejo dan Columbia Asia maupun konsultasi kecantikan.

"Kegiatan digelar untuk menjalin kedekatan dengan para pelanggan. Kami akan keliling Indonesia," kata Head of Membership Kawan Lama, Edwina Vierdiani.

Sebelumnya, acara serupa dilaksanakan di Jakarta, Tangerang, dan Bandung. Setelah Semarang, kota tujuan selanjutnya adalah Solo. (*)