Laporan Wartawan Tribunnews, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga 28 Agustus 2015, baru 13 pemerintah daerah provinsi dan 270 kabupaten/kota yang telah mengintegrasikan kepeserta Jamkesda ke BPJS Kesehatan.

Total kepesertaan yang terintegrasi sebanyak 10.657.038 jiwa atau sekitar 7,26 persen dari seluruh total 150.753.391 jiwa peserta BPJS Kesehatan.

"Diharapkan akhir tahun 2016, seluruh Jamkesda sudah terintegrasi ke BPJS Kesehatan untuk mendukung universal coverage di tahun 2019," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris saat Penganugerahan JKN Award 2015 di Gedung Siwabessy Kementerian Kesehatan, Selasa (1/9/2015) tadi malam.

Dikatakan Fachmi, sebagian daerah lainnya kini tengah tengah melakukan proses terintegrasi Jamkesdanya ke BPJS Kesehatan.

Integrasi ini memungkinkan peserta akan memperoleh hak yang sama untuk mendapatkan akses kesehatan layaknya peserta program JKN.

Memberikan apresiasi dan penghargaan atas keikutsertaan 13 pemprov dan 270 kabupaten/kota, BPJS Kesehatan memberikan penghargaan dalam JKN Award 2015 ini.

"Penghargaan terbagi dalam apresiasi utama, apresiasi madya, dan apresiasi pratama. Penghargaan ini bisa mendorong pemerintah daerah lainnya untuk segera bergabung sebagai wujud gotong royong bersama," katanya.

Penerima JKN Award

Tingkat Provinsi
Apresiasi Utama : Aceh
Apresiasi Madya : DKI Jakarta
Apresiasi Pratama : Sumatera Utara

Tingkat Kabupaten/Kota Berpenduduk kurang 200 ribu
Apresiasi Utama : Kota Pangkal Pinang
Apresiasi Madya : Kab Kepulauan Mentawai
Apresiasi Pratama : Kota Sibolga

Tingkat Kabupaten/Kota Berpenduduk 200 ribu-400 ribu
Apresiasi Utama : Kota Cirebon
Apresiasi Madya : Kota Pekalongan Apresiasi Pratama : Kab Pringsewu

Tingkat Kabupaten/Kota Berpenduduk 200 ribu-400 ribu
Apresiasi Utama : Kabupaten Demak
Apresiasi Madya : Kota Gorontalo Apresiasi Pratama : Kab Bogor