Obat dan Insulin Belum Bisa Perbaiki Fungsi Pankreas Diabetesi
Analoginya, pemberian insulin, obat-obatan bagi penderita diabetes adalah saat kita mengatasi air yang bocor dari genteng
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberian obat obatan dianggap menjadi cara yang paling tepat untuk mengontrol glukosa (kadar gula) bagi penderita diabetes.
Obat ini akan merangsang pankreas memproduksi insulin ataupun meningkatkan daya serap sel untuk menyerap insulin.
Jika cara ini tidak berhasil mengontrol gula darah maka dokter akan memberikan injeksi insulin langsung ke aliran darah.
"Pemberian obat obatan dan insulin memang menurunkan kadar gula darah, namun cara ini tidak akan bisa menyelesaikan masalah yakni memperbaiki fungsi pankreas," kata kata Dr dr Aris Wibudi SpPD KEMD CHT ABAARM dipl saat temu media peran obat herbal dalam penatalaksanaan diabetes mellitus yang diadakan Mediabetea di Jakarta, Senin (21/9/2015).
Analoginya, pemberian insulin, obat-obatan bagi penderita diabetes adalah saat kita mengatasi air yang bocor dari genteng, hanya meletakkan ember menampung air hujan.
"Jadi bukan memperbaiki gentengnya atau pankreasnya. Pemberian insulin untuk penanganan gula darah membaik dalam penanganan dua tahun pertama saja," katanya.
Diabetes muncul karena pankreas tidak dapat atau tidak cukup memproduksi hormon insulin ssehingga sel-sel tidak dapat menyerap semua atau sebagian glokusa dalam sel.
Diabetes bisa muncul saat pankreas memproduksi insulin, namun sel-sel tidak sensitif terhadap insulin sehingga tidak bisa menyerap glukosa dengan baik ke dalam tubuh.