Bedak Bayi Berbahaya! Sebaiknya Hindari Pemakaiannya
Beberapa pakar justru menyarankan jika penggunaan bedak tabuk pada bayi sebaiknya dihindari.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Aroma bedak tabur yang harum membuat banyak orangtua senang menggunakannya pada tubuh bayi.
Akan tetapi, beberapa pakar justru menyarankan jika penggunaan bedak tabuk pada bayi sebaiknya dihindari.
Seorang dokter anak, Jennifer Shu menyarankan agar para Ibu tidak memakaikan bedak tabur kepada bayi, karena partikel pada bedak tubuh sangat halus dan berbahaya jika sampai terhirup oleh bayi.
Umumnya orangtua memakaikan bedak tabur pada bayi untuk mengurangi gatal akibat biang keringat atau digunakan pada lipatan-lipatan kulit untuk menghindari adanya gesekan kulit.
Namun, Jo Ann Rhyans mengatakan bahwa saat ini sebagian besar popok bayi sekali pakai sudah memiliki daya serap yang tinggi sehingga tak akan membuat kulit bayi lembaB.
Salah satunya caranya adalah dengan lebih sering mengganti popok untuk membantu menjaga kekeringan kulitnya.
Bahkan, menurut Rhyans, American Academy of Pediatrics juga tidak merekomendasikan penggunaan bedak tabur pada bayi.
"Bedak tabur bisa menyebabkan gangguan pernapasan dan kerusakan serius pada paru jika terhirup bayi," kata Rhyans.
Lagipula, menurutnya belum ada bukti kalau bedak tabur bisa mengatasi atau mencegah ruam popok.
"Cara terbaik untuk mencegah ruam adalah dengan membersihkan dan mengeringkan pantat bayi setiap kali mengganti popok. Sebaiknya gunakan krim untuk mencegah gesekan kulit," katanya.
Meski begitu, menurut Shu bedak tabur yang terbuat dari tepung jagung relatif lebih aman. Tetapi ia tidak menyarankan penggunaan bedak tabur jenis ini jika bayi sedang ruam popok atau menunjukkan tanda infeksi kulit.
"Jika kulitnya tampak merah dan hangat saat disentuh, jangan berikan bedak tabur karena bisa membuatnya tambah iritasi," katanya.
Selain itu, setiap kali mandi bersihkan area lipatan kulit anak dengan seksama.
Jika Ibu sudah memakaikan bedak tabur pada si kecil, tujuannya adalah untuk mencegah bedak menumpuk dan menyumbat pori-pori kulit. Kondisi ini justru bisa membuatnya jadi tempat kuman berkembang biak.