Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cairan Pra-mani Bisa Bikin Hamil? Ini Jawabannya

Anda mungkin pernah bertanya-tanya soal ini, bisakah seorang wanita hamil akibat cairan pra-ejakulasi?

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Cairan Pra-mani Bisa Bikin Hamil? Ini Jawabannya
IST

TRIBUNNEWS.COM – Anda mungkin pernah bertanya-tanya soal ini, bisakah seorang wanita hamil akibat cairan pra-ejakulasi? Untuk menjawabnya, ketahui dulu apa itu cairan pra-ejakulasi dan manfaatnya.

Pra-ejakulasi, juga disebut sebagai cairan pra-ejakulasi atau cairan preseminal adalah cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar cowper, dua kelenjar kecil yang berada di sepanjang saluran reproduksi/kemih laki-laki.

Cairan ini bening dan biasanya terlihat di ujung penis ketika ereksi, meski tak semua laki-laki mengalaminya.

Cairan praseminal berfungsi untuk membantu menetralkan lingkungan asam dari uretra dan juga membantu melindungi sperma yang akan keluar.

Cairan pra-mani tidak mengandung satupun sperma, yang artinya cairan ini tidak bisa membuahi sel telur.

Bagaimanapun, jika sperma "tertinggal" dalam uretra dari ejakulasi sebelumnya, ini bisa masuk dalam cairan tersebut. Sisa sperma masuk kembali ke ujung penis ketika gairah sedang tinggi yang mungkin membuat sejumlah sperma ikut terangkut ke dalam cairan ini dan masuk ke tubuh pasangan seksual.

Dalam kondisi tersebut, cairan pra-mani dan hubungan seksual tanpa kondom atau alat kontrasepsi bisa menyebabkan kehamilan.

BERITA REKOMENDASI

Sekali sperma dalam cairan pra-ejakulasi masuk ke dalam vagina, ia dapat membuahi sel telur, bahkan jika pria menariknya keluar sebelum ejakulasi.

"Peluang hamil dari cairan praejakulasi jauh lebih kecil dari peluang hamil karena cairan semen, tetapi kemungkinannnya masih ada," kata Planned Parenthood.

Sebuah studi tahun 2011 menemukan, sampel pra-ejakulasi bisa mengandung sperma motil. Dari 27 laki-laki yang jadi partisipan studi, 11 orang memproduksi cairan preseminal dengan mani.

Dalam 10 kasus tersebut, kebanyakan sperma tersebut adalah sperma motil. Oleh karenanya, ini mengapa kontrasepsi harus terus digunakan jika ingin mencegah kehamilan.

Jadi, apakah Anda bisa hamil akibat cairan pra-ejakulasi? Ya, tapi sangat jarang.


Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas