Ilmuwan India Klaim Berhasil Kembangkan Vaksin Virus Zika Pertama di Dunia
Di tengah mewabahnya virus Zika, kabar baik datang dari negeri Taj Mahal, India.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, INDIA – Di tengah mewabahnya virus Zika, kabar baik datang dari negeri Taj Mahal, India.
Ilmuwan India dikabarkan telah mengklaim berhasil mengembangkan vaksin virus Zika yang pertama di dunia.
Bahkan, ilmuwan dari Bharat Biotech International Limited di Hyderabad, India, itu mengatakan sebuah klaim paten telah diajukan atas vaksin itu.
Dikatakan vaksin tersebut telah diajukan hak patennya sejak sembilan bulan lalu.
Vaksin tersebut pun dikatakan telah siap digunakan.
Menurut Kepala dan Direktur Bharat Biotech Dr Krishna Ella, perusahaan vaksinnya itu mungkin menjadi yang pertama mengajukan paten vaksin Zika.
“Bharat Biotech mungkin perusahaan vaksin pertama yang mengajukan paten vaksin Zika,” katanya dalam sebuah konferensi pers, Rabu (3/2/2016).
Namun, sebelum mendapat paten, vaksin itu terlebih dahulu diuji dan uji tahap pertamanya saja baru bisa rampung lima bulan lagi.
“Kami akan meneliti dari sudut ilmiah dan mencari tahu apakah vaksin tersebut bisa digunakan,” jelas Kepala Badan Penelitian Medis India Dr Soumya Swaminathan.
Virus Zika telah ditetapkan sebagai ancaman kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 1 Februari 2016.
Bermula mewabah di Brazil, virus tersebut kini hadir di 23 negara dan membuat kecacatan pada bayi-bayi yang baru lahir. (The Hindu/Times of India)
