TRIBUNNEWS.COM - Mendengarkan kata-kata pertama si kecil bisa jadi hal yang menyenangkan, tetapi kalimat pertama akan menentukan bagaimana ia berkomunikasi kelak.

Bunda bisa membantu anak mengucapkan kalimat dengan benar.

Pada usia 18 hingga 24 bulan, anak akan memulai dengan mengucapkan dua kata seperti “mau makan”.

Dua kata tersebut biasanya diucapkan berulang-ulang. Hal ini dikarenakan ia masih belum memahami arti kata yang ia ucapkan.

Selain itu, menangis masih menjadi cara yang mudah untuk mengekspresikan sesuatu.

Setahun berikutnya si kecil akan mulai menyisipkan kata-kata lain. Ia mulai memahami arti kalimat yang ia katakan, dan mencoba menyusun kalimat panjang.

Di sini lah tugas bunda untuk membantu anak mengucapkan kalimat dengan benar. Begini caranya:

1. Jangan menyelesaikan kalimatnya atau memotong kalimatnya
Ia pasti akan merasa malas jika setiap kata yang diucapkan akan dilanjutkan oleh bunda. Bisa jadi ia tidak ingin mencoba mengatakan kalimat secara lengkap dan benar.

2. Beri kesempatan padanya untuk banyak berbicara
Saat berkumpul bersama keluarga biarkan ia yang memimpin pembicaraan. Meski masih salah, jangan larang ketika ia berbicara. Hal itu akan semakin membantunya membedakan yang benar dan salah.

3. Hindari bicara dengan gaya bayi
Jangan biarkan si kecil kembali pada gaya bicara saat ia bayi. Begitu pula dengan bunda sendiri, jangan meniru gaya bicara bayi karena menganggapnya lucu. Mintalah ia mengucapkan kata-kata dengan jelas dan dengan kalimat lengkap.

4. Beri contoh
Ketika berbicara pada si kecil usahakan dengan kalimat lengkap dan tidak sepotong-potong. Jangan lupa tanggapi si kecil dengan perkataan yang lebih lengkap agar ia mengetahui kalimat yang benar.

Sekarang, Mama siap untuk membantu anak mengucapkan kalimat. Mama bisa meminta tolong anggota keluarga yang lain untuk membantu mengucapkan kalimat lengkap dan benar.

(Niken/WhatToExpect)