Ini Kiat Menjaga Agar Ginjal dalam Kondisi Tetap Sehat
Adagium bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati adalah sangat tepat untuk mempertahankan kesehatan ginjal.
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat luas harus mendapatkan pemahaman yang utuh dan holistik terkait dengan berbagai upaya pencegahan untuk mempertahankan ginjal tetap sehat.
Adagium bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati adalah sangat tepat untuk mempertahankan kesehatan ginjal.
Teknologi kedokteran memang selalu berkembang dalam memberikan solusi pengobatan, namun harus diingat bahwa teknologi sering kali beriringan dengan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan. Dalam hal ini termasuk teknologi hemodialisis (cuci darah).
Ginjal sebagai organ vital harus dipelihara agar tetap sehat.
Berikut adalah beberapa tips untuk memelihara kesehatan ginjal yang disampaikan Dr. Siswanto, MHP, DTM. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI .
Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air Secara umum kebutuhan air adalah sekitar 2 liter. Apabila diasumsikan buah, sayur, sup, dan lain-lain, menyumbangkan 500 ml air, maka kebutuhan minum air adalah sekitar 1,5 liter. Tentu, kebutuhan ini bersifat relatif tergantung aktivitas seseorang. Bila banyak berkeringat tentu kebutuhan air meningkat.
Konsumsi makanan yang sehat
Makan makanan yang sehat, misal dengan memperbanyak buah dan sayur, akan memelihara kesehatan ginjal. Hindari makan terlalu banyak lemak dan makanan yang mengandung purin (jerohan). Lemak tidak jenuh akan menimbulkan penebalan pembuluh darah, yang ujungnya menyebabkan hipertensi. Makanan banyak mengandung purin akan meningkatkan asam urat, yang bisa mengganggu fungsi ginjal.
Lakukan olah raga teratur. Olah raga teratur akan mempertahankan berat badan ideal dan menurunkan tekanan darah. Dengan berat badan ideal dan tensi yang normal akan menyehatkan ginjal.
Hati-hati dengan suplemen dan jamu yang mengandung bahan kimia obat. Beberapa suplemen mengandung asam amino yang tinggi. Asam amino yang tinggi tentu akan membebani ginjal. Konsumsilah suplemen sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan. Jamu yang dicampuri dengan bahan kimia obat juga berbahaya untuk kesehatan ginjal. Bahan kimia obat yang dicampurkan sering tidak jelas dosisnya. Dan, tindakan semacam ini melanggar aturan Badan POM.
Berhentilah merokok. Zat-zat toksik dalam rokok dapat merusak pembuluh darah, yang ujungnya dapat menyebabkan hipertensi. Naiknya tekanan darah dapat menyebabkan terganggunya fungsi ginjal. Itulah sebabnya, hipertensi merupakan faktor risiko terjadinya PGK.
Jangan terlalu berlebihan konsumsi obat penghilang rasa nyeri Konsumsi obat penghilang rasa nyeri (NSAID) yang terus menerus dalam jangka lama bisa merusak ginjal (nephrotoksik). Sebaiknya penggunaan NSAID yang lama harus berkonsultasi dengan dokter.
Jika menderita hipertensi atau kencing manis, maka harus dipantau fungsi ginjalnya secara berkala. mBiasanya dokter yang merawat akan memantau fungsi ginjal (Renal Function Test) secara berkala. Perlu diketahui bahwa salah satu komplikasi kencing manis adalah diabetic nephropathy (kerusakan ginjal akibat diabetes).