Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Susah Tidur? Perbanyak Ciuman dan Pelukan Bersama Pasangan

Namun, sebuah studi yang dihelat Forbes, “obat” paling mujarab adalah bercinta.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Susah Tidur? Perbanyak Ciuman dan Pelukan Bersama Pasangan
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Apakah Anda pasangan suami dan istri yang termasuk dalam kategori penderita insomnia?

Tekanan kerja, kebutuhan hidup, dan mengurus anak, mengakibatkan tubuh terasa lelah menyeluruh sehingga menyebabkan Anda sulit tidur.

Berdasarkan laporan dari Centers for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat, lebih kurang 35 persen warga AS tidur kurang dari tujuh dan delapan jam.

Rata-rata warga Amerika terutama kaum ibu ditemukan hanya tidur malam kurang dari enam jam.

Tidur kurang dari enam jam bisa mengakibatkan banyak dampak negatif pada tubuh dan pikiran.

Namun, parahnya, mereka yang tidur kurang dari enam jam mengatakan bahwa itu cukup. Sebenarnya, itu jauh dari cukup.

Berbagai solusi untuk mengatasi masalah insomnia telah banyak ditawarkan, mulai dari yoga, jenis kasur dan bantal khusus, menghindari jenis makanan tertentu sebelum waktu tidur, dan pijatan rileksasi.

Berita Rekomendasi

Namun, sebuah studi yang dihelat Forbes, “obat” paling mujarab adalah bercinta.

Laura Berman, seorang direktur di Berman Center for Women’s Sexual Health, mengatakan bahwa penyebab utama seseorang susah tidur karena tekanan dan stres berkelanjutan.

“stres yang dibawa ke tempat tidur membuat otak terus bekerja. Anda pergi tidur. Anda stres. Otak semakin tegang. Hasilnya, Anda stres karena takut tidak bisa tidur, yang mana membuat Anda semakin tidak bisa tidur,” jelas Berman pada NBC.

Oleh karena itu, Berman menganjurkan Anda untuk meluangkan waktu bercinta dengan suami atau istri sebelum tidur.

Sebab, seks merilis endorphin yang membuat Anda merasa bahagia dan merasa baik dengan diri sendiri.

“Berbagi pijatan juga ampuh membantu Anda tidur malam,” imbuhnya.

Berman mengatakan bahwa dirinya pernah melakukan studi mengenai fenomena insomnia di tengah-tengah peradaban modern.

Hasilnya, tingkat penderita insomnia sangat tinggi di negara-negara berkembang dan maju.

Lalu, Berman juga menyebutkan bahwa hasil studinya menunjukkan, ciuman dan pelukan dengan pasangan yang Anda cinta, efektif dalam meredakan stres serta meredakan konflik dalam pikiran.

“Jadi, ketimbang Anda membeli kasur mahal untuk mengobati susah tidur, lebih coba perbanyak ciuman, pelukan, dan seks bersama pasangan,” pungkasnya.

Kontributor KompasFemale/Lusina

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas