Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Andhika Adikrishna

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ternyata gas kentut memiliki banyak khasiat baik untuk kesehatan.

Dilansir dari iflscience.com, penelitian yang dilakukan di Devon, Inggris, menemukan membuang kentut dapat membantu pelaku kentut hidup lebih lama.

Tidak hanya itu, kandungan kentut juga dapat mencegah berbagai penyakit.

Peneliti mengatakan, resiko kanker, penyakit jantung, dan stroke dapat berkurang dengan membuang kentut.

"Saat sel-sel menjadi tertekan karena penyakit, sel-sel tersebut menyerap enzim untuk menghasilkan sedikit gas kentut (Hidrogen Sulfida)" ujar Profesor Matt Whiteman dari University of Exeteer Medical School.

"Produksi Hidrogen Sulfida ini membuat penghasil energi sel-sel itu (Mitokondria) terus berdetak dan membuat sel-sel tersebut terus hidup, jika hal ini tidak terjadi, sel-sel tersebut akan mati dan kehilangan kemampuan untuk mengatur kelangsungan hidup dan mengendalikan peradangan" tambah Profesor Whiteman.

Profesor Whiteman mengatakan bahwa mereka menciptakan senyawa mirip kentut yang bernama AP39.

Mereka lalu menyuntikkan zat ini secara langsung ke mitokondria sel.

"Hasil percobaan Kami menunjukkan jika sel-sel yang tertekan disuntik zat AP39, Mitokondria sel-sel tersebut menjadi terlindungi, ini membuat sel-sel tersebut jadi tetap hidup," kata Profesor Whiteman.

"Walaupun Hidrogen Sulfida adalah zat yang menghasilkan bau busuk pada telur busuk dan kentut, zat itu dihasilkan secara alami oleh tubuh dan mungkin dapat menjadi pahlawan besar dalam pengobatan berbagai penyakit," Kata Dr. Mark Wood, salah satu ilmuwan dalam penelitian tersebut.

Perlu ditekankan bahwa Mereka baru meneliti efek gas kentut dengan cara menyuntikkan AP39 secara langsung ke Mitokondria.

Belum ada bukti bahwa menghirup kentut memiliki efek yang sama dengan menyuntikkan AP39 secara langsung ke dalam Mitokondria sel.

Jadi jangan terburu-buru membuang kentut sembarangan dengan alasan ingin menyehatkan lingkungan.