TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Anda tentunya pernah merasakan kantuk di siang hari saat sedang beraktivitas. Padahal, waktu tidur dan istirahat Anda sudah cukup.

Namun, masih saja Anda mengalami kantuk ketika sedang berada di kantor saat siang hari, atau pun sedang melakukan aktivitas lainnya di siang hari. 

Berikut beberapa alasan penyebab mengapa Anda kerap merasa mengantuk di siang hari seperti  diungkapkan Dr. Neil Stanley, seorang independent sleep expert.

1. Sore hari

Mungkin ketika itu Anda tidak makan dalam porsi yang besar. Alhasil, pada pukul dua siang hingga enam sore biasanya orang-orang mengalami penurunan kinerja.  Neil mengatakan, bahwa secara alami orang-orang akan merasa mengantuk pada sore hari.

2. Terlalu lama di dalam ruangan

Kasur yang nyaman membuat Anda tak berenergi, sama halnya jika Anda seharian penuh berada dalam sebuah ruangan, apalagi ruangan yang redup, sehingga Anda lesu tak berenergi. Untuk itu, Anda harus bergerak dan menikmati suasana di luar ruangan hingga mendapatkan energi positif dari vitamin D.

3. Jam tidur yang salah

Terkadang waktu tidur yang salah akan memengaruhi aktivitas Anda, seperti halnya bergadang. Anda akan terjaga pada malam hari dan merasa ngantuk ketika siang hari. Untuk itu, Anda sebisa mungkin tidur di waktu yang tepat dan tidak begadang lagi.

4. Seberapa kelelahan yang Anda rasakan

Anda bisa saja terkecoh dengan pikiran Anda sendiri. Anda dapat mengukur rasa lelah Anda ketika bangun dari tidur. Ini adalah salah satu yang harus Anda lakukan ketika bangun tidur, menilai seberapa lelah yang Anda rasakan.

5. Ada yang salah pada tubuh Anda

Apabila Anda sudah memenuhi waktu tidur selama delapan jam, tapi masih merasakan kantuk yang berlebih, mungkin ada yang salah dari tubuh Anda. Segeralah periksakan ke dokter.

6. Minum alkohol

Apakah hari ini Anda sudah minum alkohol? Neil mengatakan, bahwa alkohol berkerja pada otak seperti obat tidur. Jika Anda meminumnya saat siang hari, otomatis Anda akan merasakan kantuk sepanjang beraktivitas.

Penulis: Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja l Sumber: Metro.co.uk