Trik Menyapih Anak Dari Dot
Anak yang terlanjur memakai botol susu atau biasa yang biasa dikenal dengan dot membuat Mama sulit untuk melepaskan kebiasaan tersebut.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM – Anak yang terlanjur memakai botol susu atau biasa yang biasa dikenal dengan dot membuat Mama sulit untuk melepaskan kebiasaan tersebut.
Para dokter merekomendasikan para orangtua untuk menyapih anak dari botol sejak usia 12 bulan. Mama perlu mengetahui cara agar anak lepas dari dot sebab banyak bahaya yang didapatkan.
Memakai dot terlalu lama akan merusak gigi bayi. Botol yang dicuci dan terus dipakai akan memiliki laurtan asam dan dapat menyebabkan gigi berlubang.
Selain itu, anak yang minum susu dari dot cenderung mengonsumsi lebih banyak susu. Hal ini akan membuat anak lebih senang mengonsumsi susu dibanding makanan padat lainnya yang tidak kalah bergizi.
Anak dapat melepaskan botol susunya pada usia 1 tahun karena mereka memiliki kemampuan motorik untuk duduk dan memegang cangkir.
Namun, Mama memang membutuhkan banyak usaha untuk melepaskan dot sebab anak usia 1 tahun sudah lebih memahami apa yang mereka sukai.
Untuk itu, Mama perlu melatihnya sejak usia 6 bulan. Biarkan anak mencoba minum dari cangkir.
Jika belum bisa, biarkan ia cangkir saat ia mandi agar terbiasa untuk memegang dan memakainya.
Hal ini juga penting untuk diperkenalkan pada bayi ASI sebab mereka juga perlu menghindari dot sehingga dapat langsung minum dari cangkir.
Mama juga harus bertahap dalam mengganti botol dengan gelas. Cobalah untuk mengganti botol di saat saat tertentu. Biasanya bisa dilakukan pada siang hari.
Mama juga bisa menggunakan sedotan lucu atau membeli gelas yang lebih menarik agar anak tertarik minum menggunakan gelas.
Menyapih anak usia 12 hingga 15 bulan akan jauh lebih mudah. Untuk itu, Mama lebih baik melakukannya sedini mungkin.
Jika Mama terlanjur belum menyapih hingga usia yang lebih tua, Mama bisa mengatakan bahwa si kecil sudah besar dan tidak bisa lagi menggunakan botol.
Cara agar anak lepas dari dot memang tak semudah yang dibayangkan. Namun, konsistensi dan pengertian pada anak akan membantunya.
Mama juga tak perlu memaksa anak untuk cepat berpindah dari dot ke gelas. Untuk itu, Mama perlu menyiapkan waktu yang panjang untuk perpindahan ini.
(Nakita/Niken/Parents)