Meminimalisir Beban Ganda Malnutrisi Melalui Fitbar Donor Kalori
Hanya dengan bergerak membakar kalori, masyarakat sudah bisa ikut berpartisipasi dalam membangun generasi Indonesia yang lebih sehat
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi beban ganda malnutrisi (double burden) masih menjadi masalah negara berkembang, seperti di Indonesia.
Data World Bank (2015), terdapat 8,4 juta anak Indonesia dibawah usia 5 tahun yang masih menderita malnutrisi kronis dan kekerdilan akibat kemiskinan dan atau kurangnya pemahaman orangtua akan standar kecukupan gizi anak.
Kondisi ini dapat menghambat perkembangan otak dan meningkatkan kemungkinan terjadinya diabetes, obesitas dan penyakit jantung, nantinya.
Di sisi lain Riset Kesehatan Dasar (2013), kondisi orang dewasa yang menderita obesitas atau kegemukan akibat mengonsumsi kalori berlebih, meningkat hingga 2 kali lipat dalam dekade ini sehingga 24 juta pria dan 40 juta wanita Indonesia saat ini menderita obesitas.
Kondisi beban ganda malnutrisi yang bertolak belakang, mendorong Kalbe Nutritionals meluncurkan program Fitbar Donor Kalori untuk membantu meminimalisir dampak dari kedua kondisi tersebut.
"Kini lewat Fitbar Donor Kalori, hanya dengan bergerak membakar kalori, masyarakat sudah bisa ikut berpartisipasi dalam membangun generasi Indonesia yang lebih sehat,” jelas Tunghadi Indra, selaku Head of Nutrition Business, Kalbe Nutritionals.
Fitbar mengajak masyarakat mendonorkan kalorinya dan mengumpulkan 10 juta kalori untuk membantu anak-anak jalanan agar memiliki kualitas hidup yang lebih baik,” ungkap Maureen Tanoto selaku Brand Manager Fitbar.
"Bekerjasama dengan Yayasan Sahabat Anak, 10 juta kalori yang terkumpul akan dikonversikan oleh Fitbar menjadi uang senilai Rp 500 juta rupiah untuk didonasikan kepada anak-anak jalanan yang kurang beruntung," kata .
Sahabat Anak adalah yayasan nirlaba yang memperjuangkan hak-hak anak-anak marjinal dan anak jalanan di Jakarta, supaya mereka tidak terus hidup di jalan dan memiliki masa depan yang lebih baik.
Pengumpulan kalori bisa dilakukan dengan cara yang paling sederhana, seperti berjalan kaki, menaiki tangga, hingga berlari atau melakukan kegiatan olahraga apapun, untuk kemudian dikonversi menjadi dana yang dibutuhkan guna melatih, mendidik dan mengaryakan anak-anak marginal Indonesia.
“Ini adalah program yang mengajak masyarakat untuk melakukan kebaikan untuk diri sendiri dan demi kebaikan orang lain. Dengan berpartisipasi lewat program Fitbar Donor Kalori, siapapun bisa melakukan donasi dan membantu anak jalanan yang kurang beruntung,” jelas aktris Adinia Wirasti, aktris, sports enthusiast dan anggota Pertemanan Sehat.
Akhir bulan April 2016, kampanye Fitbar Donor Kalori telah ditutup. Selama periode 2 bulan tersebut, telah terkumpul partisipan yang secara total telah mendonasikan 10.100.205 kalori. Hal ini menandakan bahwa program Fitbar Donor Kalori telah mencapai target pengumpulan 10 juta kalori.
Acara penutupan dilangsungkan hari Sabtu, 14 Mei 2016 di Museum Bank Mandiri, Jakarta dengan acara penyuluhan gizi kepada orangtua dan anak jalanan serta ditutup oleh penyerahan 500 juta rupiah secara simbolik dari Fitbar kepada yayasan Sahabat Anak.
“Kerja sama antara Fitbar dengan Sahabat Anak dalam program Fitbar Donor Kalori membawa banyak manfaat baik, yaitu meningkatkan gaya hidup sehat lewat motivasi untuk rutin berolahraga, serta membantu kehidupan masyarakat marginal khususnya anak jalanan,” Alles Saragi, selaku Ketua Pelaksana Harian dari Yayasan Sahabat Anak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.