Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tiga Tips dan Trik Bercinta Bagi Suami Istri di Bulan Puasa

Agar kualitas seks dan fisik tetap terjaga meski tubuh sudah seharian berpuasa, lakukan trik ini:

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tiga Tips dan Trik Bercinta Bagi Suami Istri di Bulan Puasa
Thinkstockphotos
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Jika rasa lapar dan haus bisa ditahan hingga waktu berbuka tiba. Tapi, bagaimana dengan kebutuhan seksual?

Asal dilakukan di waktu yang tepat (setelah berbuka puasa) dan keinginan itu timbul dari kedua belah pihak, tak ada yang merasa terpaksa atau menggerutu, tentu tak akan jadi masalah.

“Itu tidak apa-apa. Kan, kemesraan tidak selalu dilambangkan dengan frekuensi seks. Semua itu perlu disepakati. Termasuk jika salah satu ada hasrat. Ketika salah satu pasangan sedang malas, ya pasangan harus tahu trik merayunya. Sebab sexual pleasure bisa juga dibangkitkan dengan emosi, dipuji atau dirayu, bukan dengan paksaan dan yang penting salah satu jangan juga merasa ditolak,” jelas pakar, Reynitta.

Agar kualitas seks dan fisik tetap terjaga meski tubuh sudah seharian berpuasa, lakukan trik ini:

1. Kondisi Relaks

Lupakan sejenak pekerjaan dan rutinitas agar otak dan tubuh bisa merespons stimuli dengan baik.

Lakukan seks kala Anda dan pasangan sudah siap dan sudah selesai menunaikan ibadah, hal ini penting agar saat bercinta tubuh sudah fokus dan merasa relaks.

BERITA TERKAIT

Setelah itu, jangan lupa lakukan mandi besar atau mandi junub setelah melakukan hubungan seks sebelum sahur.

2.  Posisi

Jangan terlalu membuat gerakan begitu aktif atau kelewat dinamis, biasanya ketika berbuka tubuh akan merasa lebih cepat lemas dan tidak bersemangat, nah, cukup memilih posisi yang mampu membuat Anda meraih kenikmatan bersama, namun tidak mudah membuat lelah.

Contohnya seperti posisi women on the top (missionaris), miring, bent over ataupun posisi doggie style dengan ritme gerakan bercinta yang tidak terlalu cepat.

3. Persingkat Waktu

Cobalah mempersingkat waktu foreplay karena akan cukup menguras tenaga Anda. Sebaliknya, lebih fokus pada tahap penetrasi sehingga Anda dan pasangan dapat lebih berkonsentrasi dengan kenikmatan atau momen orgasme ketika bercinta.

Saran yang ketiga ini juga sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu dengan pasangan agar tercipta rasa saling pengertian.

Terpenting dari bercinta bukanlah berapa lama waktu bercinta, melainkan kualitas bercinta yang berpengaruh terhadap tingkat kepuasan serta hubungan yang harmonis.

Ade Ryani HMK/Tabloidnova.com

Sumber: Tabloidnova.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas