5 Mitos yang Keliru Seputar Makanan Bayi
Mama tidak perlu memercayai mitos makanan bayi berikut ini karena bisa jadi mitos ini malah membahayakan si kecil.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada banyak nasehat dan hal yang mungkin Mama dengar seputar makanan bayi.
Namun, ada beberapa hal yang ternyata hanya mitos semata.
Mama tidak perlu memercayai mitos makanan bayi berikut ini karena bisa jadi mitos ini malah membahayakan si kecil.
1.Bayi dengan ASI tetap butuh air putih
ASI merupakan satu-satunya cairan yang dibutuhkan oleh bayi karena mengandung 85% air.
Jangan menyangka bahwa dengan tidak minum air putih, bayi akan mengalami dehidrasi.
ASI sudah memenuhi kebutuhan air si kecil. Posisi air putih pada bayi bisa digantikan dengan ASI. Ketika bayi merasa dehidrasi, Mama hanya cukup menambah jumlah ASI.
2.Alergi disebabkan oleh keturunan
Tidak ada penelitian yang menunjukkan dengan pasti apakah alergi yang Mama rasakan juga dirasakan oleh si kecil.
Hal ini bisa saja karena Mama tidak mencoba memberikan makanan tersebut sehingga si kecil tidak terbiasa dan menyebabkan alergi makanan.
Tak apa mencoba aneka makanan untuk mengetahui jenis makanan yang memang menimbulkan alergi.
3.Bayi yang sudah memasukkan jari ke mulut berarti sudah siap makan
Patokan apakah bayi sudah siap mengonsumsi makanan padat adalah dengan melihat sistem pencernaannya.
Usia 6 bulan menjadi usia yang direkomendasikan untuk anak mencoba makanan padat.
Anak memang akan mengalami fase di mana akan memasukkan sesuatu ke mulut dan bukan jadi tanda siap untuk MPASI.
4.Bayi cukup hanya dengan ASI
ASI memang baik untuk tumbuh kembang si kecil, namun seiring dengan perkembangan usianya ia membutuhkan nutrisi yang lebih beragam.
Untuk itu, sangat penting memberikan MPASI pada bayi berusia 6 bulan.
Mama tidak boleh malas atau menyerah begitu saja jika si kecil menolak MPASI. Cobalah memberikan aneka makanan yang lain.
5.Memberikan MPASI yang memang hanya disukai bayi
Mitos makanan bayi ini sering dialami oleh ibu di Indonesia. MPASI hanyalah sebatas sayur bayam, ati, pepaya dan pisang.
Padahal, ada banyak jenis MPASI yang bisa Mama persiapkan dan kenalkan pada si kecil.
Hal ini akan memenuhi kandungan gizi yang sempurna pada bayi dan membuat si kecil jauh lebih sehat.
(Niken/Mamiverse)