TRIBUNNEWS.COM - Terkadang berbohong diperlukan untuk mengambil sikap. Tapi nyatanya tidak semua berbohong dinyatakan baik.

Banyak yang penasaran bagaimana cara melihat sikap orang yang sedang berbohong.

Bahkan untuk mengetahui, sekarang sudah banyak alat pendeteksi kebohongan. Seperti lie detector.

Tapi menurut penelitian yang dilakukan Northwestern University, ada beberapa sikap yang bisa terlihat jelas jika seseorang sedang atau mau berbohong.

Menurut penelitian, berbohong berarti mempunyai dua jawaban yang berlawanan dalam pikiran dan salah satunya adalah benar.

Cukup 20 menit untuk melihat sikapnya.

Respon Terlalu Lama. Apakah Anda bekerja di media A? Apa warna favorit Anda merah? Jika jawaban dari salah satu pertanyaan sederhana tersebut cukup lama maka Anda boleh curiga.

Karena dalam penelitian ditemukan perbandingan antara dua jenis pertanyaan yang sama. Jika salah satunya lama maka peluang itu berbohong besar.

Padahal jawabannya hanya Ya dan Tidak saja.

Pupil Mata Lebih Besar. Ada yang mengatakan mata adalah kata hati yang sebenarnya dan itu tidak salah. Dalam melihat kebohongan seseorang, pupil mata akan lebih besar. Hal ini menandakan otak Anda bekerja keras karena sedang berbohong.

Cerita yang Tidak Masuk Akal. Kebohongan biasanya diawali dengan cerita. Radar Anda harus kuat di sini. Terkadang cerita yang terlalu rinci bisa menjadi hal dicurigai. Bagaimana bisa dia menjelaskan warna baju orang lewat di depan Anda. Atau malah melupakan hal yang paling sederhana. Misal nama cafe tempat Anda berdua makan.

Memaksa Senyum. Penelitian menyebut bahwa ekspresi wajah berhubungan dengan emosional. Orang berbohong memiliki tanggapan yang bervariasi. Tapi yang jelas tidak akan tersenyum sempurna. Hanya akan memberikan senyum singkat dan tidak menyeringai seperti biasa.

Gerakan Tubuh. Jika Anda tidak bisa mengetahuinya dari pupil mata seseorang, maka Anda bisa melihat gerakan tubuhnya. Sudah diketahui bahwa fungsi otak kiri adalah logika dan memori. Otak Anda akan memerintahkan gerakan tubuh Anda. Gerakan yang harus Anda lihat seperti selalu melihat ke arah kiri padahal lawan bicara Anda disebelah kanan. Mulai gugup atau mulai meninggikan suara. Tapi yang paling terlihat adalah mereka tidak menatap langsung mata Anda. (womenshealthmag.com)