Sindrome Progeria Bikin Bayi Ini Lahir dengan Wajah Keriput Seperti Orang Lanjut Usia
Kondisi ini mengakibatkan bayi terlahir dengan banyak keriput di wajahnya, tubuh bungkuk dan mata bertatapan cekung mirip dengan kondisi orang lanjut
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Anda pernah menyaksikan film 'The Curious Case of Benjamin Button' yang dibintangi Brad Pitt?
Dalam film itu, diceritakan sosok Benjamin Button yang terlahir dalam sosok tua kemudian berangsur menjadi muda dan meninggal dunia dalam sosok seorang bayi.
Nah, di distrik Mangura, Banglades, Minggu (25/9/2016), seorang bayi terlahir dengan kondisi langka yang disebut progeria.
Kondisi ini mengakibatkan bayi terlahir dengan banyak keriput di wajahnya, tubuh bungkuk dan mata bertatapan cekung mirip dengan kondisi orang lanjut usia.
"Bayi itu tak terlihat seperti bayi yang baru lahir," kata dokter yang menangani bayi tersebut.
"Terlihat jelas tanda-tanda penuaan seperti wajah keriput dan tekstur kulit yang kasar," tambah sang dokter.
Namun, orangtua bayi unik ini tetap memanjatkan syukur atas kelahiran putra mereka ini yang dianggap sebagai keajaiban.
Biswajit Patro, ayah bayi itu yang adalah seorang petani, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
"Kami hanya berterima kasih kepada Tuhan. Tak ada alasan untuk tidak berbahagia hanya karena penampilan putra saya," ujar Biswajit.
"Kami akan menerimanya apa adanya. Kami sangat berbahagia mendapatkan seorang anak laki-laki di rumah kami," tambah Biswajit.
Biswajit dan istrinya, Patro kini sibuk menerima para tetamu yang ingin melihat sekilas bayi mereka yang berbeda itu.
"Kami kedatangan banyak tamu. Saudara, tetangga bahkan warga desa tetangga datang untuk melihat putra kami," tambah Biswajit.
"Kami senang menerima mereka. Kami sudah mendapat berkat karena telah memiliki seorang putri. Kini keluarga ini beranggotakan empat orang," lanjut dia.
Para dokter sudah memberitahu Biswajit bahwa bayi mereka saat ini dalam kondisi sehat. Namun, sejauh ini belum ditemukan cara untuk menangani sindrom semacam ini.
Sebagai keluarga petani sederhana, Biswajit dan istrinya kini hanya bisa berdoa agar putra mereka tumbuh menjadi anak yang sehat.
Ervan Hardoko / Kompas.com