TRIBUNNEWS.COM - Kulit bayi pada dasarnya lembut dan sensitif, karena aktivitasnya belum banyak.

Selain itu ia belum banyak terpapar panas matahari secara langsung dan  polusi udara. Meskipun begitu kulit bayi tetap harus dirawat agar tetap lembut dan wangi, karena bagaimana pun ia akan berkeringat karena udara yang panas.

Untuk merawat kulit bayi, selain memandikannya dengan sabun khusus bayi, Bunda juga bisa menggunakan bedak bayi.

Pemakaian bedak bayi ditujukan agar kulit bayi tetap lembut, segar, dan wangi.

Meskipun begitu, Bunda perlu memerhatikan aturan memakai bedak bayi yang aman.

Bunda bisa menaburkan bedak langsung dengan tangan, atau dengan menggunakan puff untuk bedak tabur. Begini caranya:

1. Jika Bunda ingin menaburkan bedak ke tubuh bayi sehabis mandi, pastikan tubuhnya sudah kering. Kemudian, oleskan dulu minyak telon untuk menghangatkan tubuh bayi, dan melindunginya dari gigitan nyamuk.

Setelah itu, taburkan bedak secukupnya ke telapak tangan, lalu usapkan perlahan pada leher, ketiak, punggung, dan dada bayi.

2. Jika menggunakan puff bedak, cukup tepukkan puff ke bedak seperlunya, lalu usapkan perlahan ke tubuh bayi. Hindari area lipatan paha, area popok, dan alat kelamin bayi, ya Bun.

Sebab, pemakaian bedak di area tersebut bisa menyebabkan iritasi. Kalau bokong bayi sedang mengalami ruam popok, sebaiknya jangan menaburkan bedak ke area tersebut. Sebagai gantinya, gunakan krim untuk mengatasi ruam popok pada bayi.

Sebagian besar popok bayi sekali pakai saat ini sudah memiliki daya serap yang tinggi sehingga tak akan membuat kulit bayi lembap. Namun, tetaplah rutin mengganti popok setiap beberapa jam untuk membantu menjaga agar kulitnya tetap kering.

Yang perlu Bunda ketahui juga, memandikan dan merawat kulit bayi sehabis mandi juga bisa menjadi momen untuk quality time dengan bayi, lho, Bun.

Sambil menaburkan bedak ke tubuhnya, pijat lembut tubuh bayi untuk membuatnya rileks. Sempatkan juga untuk ngobrol dan bercanda dengan si kecil.