Varises Bukan Masalah Kecantikan Tapi Penyakit
Gejala dan akibat yang ditimbulkan oleh varisespun berbeda-beda antara mereka yang hamil dan tidak hamil
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak yang tidak menyadari kalau varises itu bukan soal kecantikan tapi berupa penyakit vena kronis.
Ketidaktahuan umum tentang penyakit varises ini menyebabkan penderita cenderung mengatasinya dengan hanya pengobatan alternatif atau pergi ke klinik kecantikan.
"Celakanya, penyakit kronis akibat gangguan aliran balik darah kotor di kaki, ternyata tidak ditanggung oleh BPJS," kata dr Alexander Jayadi Utama, Sp.B.dari RS Premier Bintaro saat Health Talk seputar The Management of Varicose Vein” yang diadakan Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (P2LIPI) di Jakarta belum lama ini
Karena masih dianggap masalah kecantikan dan bukan penyakit kronis, semetara para ahli medis (kedokteran) sudah menganggap ini penyakit kronis yang harus diatasi dengan lebih serius.
"Sebenaranya varises dapat terjadi pada semua bagian tubuh, tapi umumnya lebih sering terjadi pada bagian betis," katanya.
Bagi kaum wanita, varises sangat mengganggu penampilan, apalagi salah satu penyebabnya karena seringnya mereka memakai high heels.
Bahkan gejala dan akibat yang ditimbulkan oleh varisespun berbeda-beda antara mereka yang hamil dan tidak hamil.
"Lebih ekstrim lagi sering orang awam justru memijat bagian varises tersebut dengan maksud cepat menghilangkannya lewat bantuan cream yang dijual bebas," katanya.
Padahal kata dr Alexander cara ini dapat berakibat fatal, membuat pembuluh darah pecah yang dpat berujung kematian.
Ine Noor, Ketua P2LIPI - DPW DKI Jakarta mengatakan, tema ini dipilih karena banyak wanita yang masih belum paham mengenai penyakit varises ini.
“Melalui acara ini kita tahu penyebab dan bagaimana mendeteksi dari dini terkait varises ini," katanya.
Peserta nantinya akan bisa menjadi penggerak perubahan ke sesama lingkungannya sehingga peningkatan jumlah pasien penyakit ini dapat ditekan.
Acara ini juga akan dimeriahkan dengan pagelaran busana Gayatri (Lisandra) dan Marsya Butik (Anna Mariana). Acara akan digelar di Foodism Resto – Kemang Jakarta.
Ketua umum P2LIPI Ibu Indah Surya Dharma Ali menyatakan, acara-acara berbagi informasi seperti ini dan kegiatan nyata dari soal pendidikan sampai masalah UMKM di kalangan para perempuan lintas profesi seluruh Indonesia akan terus digerakkan.
Saat ini P2LIPI sudah memiliki 19 cabang diseluruh nusantara.
“Perempuan dengan kekuatan yang dimilikinya penggerak sekaligus influencer terbaik untuk sebuah perubahan agar hidup lebih baik lagi, di lingkungan keluarganya atau untuk orang-orang di sekitarnya,” kata Indah.